5 Tanda Salesman Anda Tidak Produktif Lagi

Salesman memang menjadi ujung tombak jalannnya penjualan. Mereka menjadi penyambung lidah secara langsung ke konsumen agar konsumen mengerti dan membeli hasil produk yang akan dijualnya. 

Hasil survey International Sales & Marketing Association menunjukkan bahwa focus menjual salesman akan berpengaruh sebesar 68 persen berpengaruh pada hasil penjualan.

Namun jika produktifitas salesman semakin menurun ini mengindikasikan bahwa kinerja mereka semakin tidak produktif. Ada beberapa indikasi salesman tidak produktif lagi dipekerjakan. Terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mereka seperti perhatian dan penghargaan  dari perusahaan sangat kurang, gaji mereka tidak sesuai dengan berat dan banyaknya target penjualan atau bermasalah dengan teman sekantor. Berikut beberapa tanda salesman tidak produktif lagi:

Salesman sering datang terlambat
Banyak salesman yang saya temui sengaja datang terlambat kekantor dengan berbagai alasan dan yang laing sering adalah alasan macet, telat bangun, ban motor kemps. Alasan klasik yang sering dipakai ketika ditanyakan sama atasan. Padahal kenyataanya mereka sengaja datang terlambat karena tidak lagi bersemangat bekerja.

Termasuk datang melapor pada sore hari. Salesman biasanya harus kumpul pada saat sore hari untuk briefing namun dengan berbagai alasan mereka sengaja tidak datang kekantor.

Banyak pekerjaan terbengkalai
Salesman diberikan tugas untuk menjual dan melaporkan hasil jualan. Termasuk mencari data prospek yang berpotensi untuk membeli produk. Namun bagi salesman yang tidak produktif lagi setiap target harian atau bulanan yang ditetapkan untuknya tidak pernah terpenuhi dengan berbagai alasan yang dibuatnya.

Suka mengeluh pada pekerjaannya
Banyak mengeluh memang memberikan beban tersendiri untuk pekerjaanya. Mengeluh tidak menyelesaikan masalah justru sebaliknya. Salah satu indikasi salesman suka mengeluh pada pekerjaannya meski  pekerjaan tersebut bisa dikerjakannya.

 Bila diberikan target menjual biasanya dia yang paling pertama mengeluh dan banyak protes. Prostesnya bukan membangun namun lebih ketidakmampuannya memenuhi target yang ditetapkan. Ini tentu tidak produktif bagi tim sales untuk mencapai targetnya.

Sering ijin tidak masuk kantor
Ijin tidak masuk kantor memang kadang diperlukan bila ada keperluan-keperluan mendesak diluar pekerjaan kantor termasuk juga bila kita sakit. Namun terlalu sering minta ijin tidak masuk kantor merupakan indikasi salesnya tidak produktif lagi. Apalagi dengan alasan yang dibuat-buat atau yang paling parah sengaja tidak masuk kekantor dan membuat surat sakit palsu. Ini pekerjaan yang tidak produktif dan cenderung menipu diri sendiri dan sama saja mendoakan dirinya untuk sakit.

Lihat target Bulanannya
Evaluasi target biasanya setiap bulan atau tiga bulan sekali. Lihatlah hasil dari salesman yang tidak produktif. Pasti hasilnya tidak mencapai target. Proses memang tidak menghianati hasil.

Semuanya butuh proses tidak sabar dalam menjalani proses pasti tidak akan mencapai target penjualan. Bila melihat hasil yang tidak sesuai  maka saatnya pihak perusahaan harus capat mengevaluasi salesmannya agar tidak menular ke salesman yang lain.