Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Full Time Mommy" Harus Punya Penghasilan Sendiri

10 September 2018   16:39 Diperbarui: 11 September 2018   18:21 1970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita harus sepakat bahwa menjadi seorang Full Time Mommy memang pekerjaan yang sangat berat,  jadwal kerja yang tidak berbatas waktu. Mengurus anak-anak, rumah, suami. Sebuah tanggung jawab yang luar biasa. Maka tidak salah seorang ibu ternyata memiliki kekuatan lebih daripada suaminya.

Seorang ibu bisa tahan berjam-jam menggendong anaknya yang sakit atau rewel, sedangkan sang ayah hanya bisa menggendong anaknya dalam hitungan menit. Kekuatannya bukan di fisik tetapi dari instingnya  menjadi seorang ibu. Sang ibu bisa mengerjakan berbagai jenis pekerjaan dirumah mulai dari memasak, mencuci dan sebagainya. 

Bila keadaan ekonomi keluarga belum stabil. Suami belum bekerja atau sudah bekerja tapi belum bisa memenuhi semua kebutuhan pokok apalagi membiayai asisten rumah tangga untuk meringankan beban istri dirumah, maka si istri harus turun gunung untuk membantu perekonomian suami .

Dengan catatan kadang istri memutuskan untuk menjadi "full time mommy" bukan karena tidak memiliki keterampilan atau kemampuan menghasilkan uang. Bahkan seringkali sang istrilah yang punya peluang menghasilkan pendapan lebih banyak dari pada suami. Namun karena rasa tanggung jawab dan memenuhi kewajiban sebagai ibu rumah tangga. Istri rela meninggalkan semua itu demi anak-anak mereka".

Di era millenial seperti sekarang dimana semua menjadi serba cepat, teknologi berkembang dengan sangat pesat. Informasi bisa diperoleh melalui genggaman. Maka menjadi ibu rumah tangga yang bisa mempunyai penghasilan sendiri menjadi terbuka dan bisa dijalankan di rumah tanpa meninggalkan peran sebagai ibu rumah tangga. Baknyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan seperti bisnis on line, menjual keterampilan, menjadi youtuber, menulis atau jenis pekerjaan lain yang bisa dilakukan di rumah. 

Saya mengenal beberapa teman kuliah dulu yang kuliah sampai S2 dan  memutuskan menjadi ibu rumah tangga dan menjalankan bisnis rumah dari rumah dan ternyata sukses dan  tanpa meninggalkan anak-anak mereka dengan pembantu rumah tangga. 

Mengapa "full time mommy" harus memiliki penghasilan sendiri?

a. Pendapatan  yang dihasilkan bisa menopang kehidupan keluarga. 

Apalagi penghasilan suami yang belum bisa memenuhi semua kebutuhan keluarga. Artinya bisnis yang dijalankan oleh istri bisa meringankan beban ekonomi keluarga. 

b. Bisnis istri menjadi hiburan

Mengurus rumah tangga juga menjadikan istri menjadi jumud. Rutinitas yang dilakukan tanpa diselingi dengan aktivitas lain akan membosankan. Dengan berbisnis akan membuat suasana dirumah menjadi hidup. Apalagi bila bisnis yang dijalani menghasilkan pasti lebih membahagiakan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun