5. Caleg gagal dari Golkar blokir jalan desa
Aksi gila lainnya dilakukan caleg gagal di Kabupaten Klungkung, Bali, yang gagal meraih dukungan mayoritas masyarakat. Dia memblokade akses jalan warga di sekitar rumahnya di Nusa Penida.
7. Caleg Perempuan Purbalingga  mengalami stres yang berlebihan, hingga mengalami depresi.
Tingkah lakunya sudah seperti orang gila, dengan rambut yang masih klimis, dan hanya mengenakan celana pendek, bahkan menjadi bahan ejek anak-anak.
Perempuan yang kala itu berumur 33 tahun  ini merasa kampanye masih berlangsung hingga beberapa hari usai pemungutan dan penghitungan suara. Selama lima hari, dia terus-menerus berpidato.(VivaNews).
8. Caleg minta sumbangan untuk masjid dikembalikan
Muhammad Daming, bendahara Masjid Al Aqsha, Desa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar  mengaku pihaknya menerima sumbangan dari sejumlah caleg dengan total Rp 7,5 juta. Namun setelah pemungutan suara pada 9 April kemarin, tiba-tiba sejumlah caleg meminta uang sumbangan itu dikembalikan.
9. Menarik Bantuan Mushallah di Tulung Agung
Pembangunan mushola di RT 2 RT 2 Desa Majan, Kecamatan Kedung Waru, Tulungagung, bisa jadi akan terhambat. Pasalnya, material bantunan Haji Miftahul Huda, seorang caleg Partai Hanura ditarik kembali, gara-gara dia kecewa karena perolehan suaranya pada pemilu legislatif 9 April lalu di luar harapan. (AntaraNews).
10. Caleg Menyegel TK dan PAUD di Kolaka Sulawesi Tenggara
Seorang kepala desa di Kabupaten Kolaka menyegel sebuah sekolah Taman Kanak Kanak dan Tempat Pendidikan Anak Usia Dini. Bahkan mengancam akan mengusir seluruh guru dan kepala sekolahnya setelah dua orang caleg titipan sang kades kalah di TPS dusun ini.