Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kumpulan Cerita Caleg Stres, Agak Gila, Gila dan Memalukan 2014, Bagaimana di 2019?

5 September 2018   11:57 Diperbarui: 5 September 2018   12:09 5724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut saya kumpulkan aksi gila, setengah gila, stres  di Pemilu Indonesia 2014 lalu di berbagai Media dari ujung Aceh sampai Papua.

Pada Pileg 2009 lalu misalnya, setidaknya Kementerian Kesehatan mencatat ada 7.736 caleg gila di seluruh Indonesia. Perinciannya, caleg gila untuk DPR RI ada 49 orang, DPRD provinsi 496 orang, DPD 4 orang dan DPRD kabupaten dan kota 6.827 orang.

Pileg tahun 2014  lebih banyak lagi caleg yang stress. Yuk kita lihat aksinya satu-persatu aksi mereka.

1. Caleg PKS rebut paksa kotak suara di TPS

aksi gila caleg PKS di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Nama caleg ini Muhammad Taufiq (50). Dia kecewa dan marah karena perolehan suaranya minim

2.Caleg Hanura tarik bantuan untuk Musalah

Cerita gila lain adalah aksi caleg Partai Hanura, Haji Miftahul Huda. Dia menarik kembali bantuannya untuk musala di RT 2 RW 2, Desa Majan, Kecamatan Kedang Waru, Tulungagung, Jawa Timur.

3. Caleg wanita Gerindra di Solo cakar rekan partai

Dua pengurus Partai Gerindra Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, Jawa Tengah, terlibat pertengkaran hebat. Cekcok sesama pengurus partai tersebut melibatkan Wakil Ketua DPC Nanang Sapto Nugroho dan Kurnia Sari, sekretaris partai.

4. Caleg gagal di Ambon demo keliling desa

Seorang calon anggota legislatif bersama sejumlah pendukungnya melakukan aksi demonstrasi ke beberapa desa di Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku, setelah tidak mendapat dukungan suara dari masyarakat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun