Pernahkah kita merasakan hal yang sama? yap..semua orang pasti pernah merasakan hal yang sama. Jumud bahkan melirik buku pun tidak berminat, Semua wajar dan manusiawi. Kebosanan kerap melanda para pembaca buku. Tentu hal ini memenyebabkan buku yang sudah dibeli akan menganggur dan berdebu. Dia hanya menjadi koleksi di rak-rak buku.
Ada beberapa penyebab kita menjadi bosan membaca buku diantaranya :
a. Motivasi membaca kurang.
Motivasi dilatarbelakangi oleh kepentingan baik berupa kebutuhan ilmu, hiburan maupun kebutuhan yang berkaitan dengan pekerjaan. Bila kebutuhan ini sudah tidak ada maka kita akan kekurangan bahkan kehilangan motivasi membaca. Biasanya kalau kita membutuhkan ilmu dalam buku tersebut maka kita jadi bersemangat membacanya bahkan membeli beberapa buku yang sejenis untuk membandingkannya. Tidak lupa kita mencari referensi lain misalnya di Internet untuk lebih memperdalam bidang ilmu yang dipelajari.
b. Koleksi buku yang itu-itu saja.
Penting diperhatikan masalah koleksi buku. Membaca buku yang itu-itu saja juga menjadi penyebab kurang semangat membaca buku. Koleksi penting diperhatikan agar menambah minat membaca. Sebagai seorang pembaca atau penulis membutuhkan referensi yang banyak untuk amunisi menulis. Maka tidak ada salahnya untuk menganggarkan pembelian buku setiap bulan demi memotivasi membaca.
c. Kesibukan/ Rutinitas
Rutinitas memang menyita waktu dan konsentrasi. Sebagian beralasan tidak punya waktu untuk membaca.  Kalau dipikir-pikir benar juga, cuman ini masalah  manajemen waktu saja. Kalau kita mau bandingkan berapa lama kita membuka medsos dibandingkan dengan membaca pasti sebagian besar waktunya digunakan untuk bermedia sosial. Jadi alasan banyak kesibukan tidak bisa dijadikan sebagai  tameng untuk bermalas-malasan membaca.
d. Lebih Sibuk di media sosial
Media sisoal sekarang memang merupakan sarana informasi dan hiburan paling update. Maka tak heran kita biasa betah berlama-lama bersama tidak peduli berapa waktu yang terbuang hanya untuk membaca, mengomentasi status yang tidak penting.Â
Data dari Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika menunjukkan rata-rata durasi penggunaan internet orang Indonesia mencapai 8 jam 44 menit. Sementara 3 jam 15 menit di antaranya digunakan untuk menatap laman media sosial. Waw, betapa banyak waktu yang terbuang percuma hanya untuk melihat hal yang sebagian besar tidak terlalu penting untuk kehidupan kita.