Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kita Butuh Motivasi dari Orang Lain?

16 Agustus 2018   12:32 Diperbarui: 16 Agustus 2018   12:48 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada seseorang yang mengatakan bahwa kenapa mesti capek-capek ikut seminar motivasi, pada hal motivasi terbesar itu ada dalam dirimu.?. Sepintas pernyataan ini ada benarnya sebab faktanya motivasi yang paling kuat dan besar pastinya akan datang dari dalam diri sendiri.

Tapi kalau hanya mengandalkan motivasi dari diri tentu belum cukup, kenapa.? karena motivasi kadang kita kehilangan motivasi, semangat dalam melakukan kegiatan dan kadang kita tidak tahu kemana hilangnya motivasi tersebut. Kita hanya bisa merasakan hilangnya motivasi seperti bad mood, malas, tidak bergairah, masa bodoh dan tindakan yang kurang produktif lainnya dilakukan untuk mendukung kemalasan diri.

Maka salah satu cara memperbaiki semangat dan motivasi diri dengan banyak berdisikusi, membaca, mendengarkan ceramah, nasehat, seminar dari orang-orang positif dan berhasil. Kita membuka hati dan pikiran menerima apa pun yang sifatnya bisa mengembangkan dan membangkitkan diri dari keterpurukan.

Mengandalkan motivasi dalam diri saja sehingga malas ikut acara sejenis seminar motivasi, apa lagi yang berbayar menyebabkan diri semakin jumud dan cenderung berpotensi tidak mau menerima nasehat, motivasi dari orang lain.

Ada banyak ide, motivasi, inspirasi yang bisa diterima dan dikembangkan dari mengikuti acara-acara motivasi. Meski memang pengaruh ikut seminar motivasi tergantung dari action yang kita lakukan. Paling tidak hal itu akan sedikit berkonstribusi mengembalikan semangat kita dalam menjalani kehidupan ini.

Maka dalam tulisan sederhana ini, kita tidak boleh meremehkan kegiatan yang semakin memperkaya semangat kita dengan alasan ah..kan sudah ada motivasi terbesar dalam diri. atau boleh jadi ada yang malas ikut training/seminar motivasi karena alasan berbayar. pada perlu kita tahu mereka para motivator juga mencari ilmu juga tidak sedikit investasi yang mereka keluarkan untuk mendapatkan pengetahuan dan skill dalam menyampaikan motivasi ke audiennya.

So, mulailah hari ini membiasakan diri untuk membuka hati, menerima setiap kebaikan dari mana saja. Sebab kebaikan itu datang dari mana saja. Semuanya berefek kepada kebaikan diri untuk kehidupan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun