Mengelola Keuangan Agar Terjadinya Keseimbangan

jika kita merujuk kepada keuangan, sangat berkaitan sekali dengan yang namanya sebuah uang. uang adalah suatu benda yang berfungsi sebagai alat tukar barang, uang memiliki nilai tukar yang cukup kuat. dalam mengatur sebuah keuangan, kita tidak hanya berbicara tentang pendapatan dan pengeluaran saja, akan tetapi bagaimana cara mengatur pendapatan dan pengeluaran agar seimbang. sebelum kita bahas cara mengaturnya, kita ulas mengenai sebuah kebutuhan, karna jika adanya sebuah pengeluaran, berarti adanya sebuah kebutuhan yang harus di penuhi. kebutuhan menjadi 3 bagian; yang pertama, kebutuhan primer. yang kedua, kebutuhan sekunder. yang ketiga, kebutuhan tersier. Dalam mengatur sebuah keuangan, yang terpenting kita mempertimbangkan terlebih dahulu kebutuhannya, kebutuhan yang paling utama adalah kebutuhan primer, yang termasuk kedalam kebutuhan primer seperti sandang, pangan dan papan. Di dalam menentukan sebuah pengeluaran, disitulah kita harus bijak dalam memenuhi kebutuhan yang paling utama. 

Dalam mengatur keuangan, kita juga perlu mengatur pendapatan. dengan sistem 50%-30%-20%, dimana setiap pendapatan, 50% kita mengalokasikan untuk kebutuhan seperti makan, transportasi, sewa rumah,dll. kemudian 30% kita alokasikan untuk tabungan, investasi atau dana darurat, ketika kebutuhan yang mendesak. lalu 20% kita alokasikan untuk kebutuhan tersier atau kebutuhan atas dasar keinginan, seperti belanja atau membeli transportasi.