Mohon tunggu...
Russel Mathew
Russel Mathew Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMPK Kanaan Jakarta 9A/15

Halo teman-temannn, salam kenal saya Russel... dan itu semuanya wkwkwk

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bertobat Yuk!

31 Oktober 2024   18:45 Diperbarui: 31 Oktober 2024   18:51 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.gemapasionis.org

Seperti yang kita telah ketahui, TUHAN Yesus akan datang kembali untuk kedua kalinya ke dunia pada Hari Penghakiman. Pada hari itu, TUHAN akan menghakimi bangsa-bangsa dan memisahkan orang benar dari orang jahat. Orang yang benar (dalam arti baik) akan hidup di Surga (hidup kekal), sedangkan orang yang jahat akan hidup di Neraka, tempat siksaan yang kekal (Matius 25:31-46)pertobatan adalah panggilan yang mengajak kita untuk kembali kepada Allah, mengalami pengampunan-Nya, dan hidup dalam kasih-Nya. Dalam Lukas 15:7 (TB) tertulis:

Bertobat apasih? Bertobat adalah panggilan yang mengajak kita untuk kembali kepada Allah, mengalami pengampunan-Nya, dan hidup dalam kasih-Nya. Dalam Lukas 15:7 tertulis "Sebab Aku berkata kepadamu: Demikianlah akan lebih besar sukacita di dalam sorga karena satu orang berdosa yang bertobat daripada pada sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan." jadi TUHAN lebih senang satu orang berdosa yang bertobat dibanding banyak orang yang benar tetapi tidak memperdulikan adanya pertobatan (gak butuh). Terkadang, kita mungkin menjauh dari hubungan yang benar dengan Allah karena dosa-dosa kita. Namun, melalui pertobatan, kita diajak untuk meninggalkan jalan-jalan yang salah dan kembali kepada kasih-Nya yaitu kasih TUHAN. 

Dalam pertobatan kita akan mengalami 3 hal yaitu pengampunan dari TUHAN yang luar biasa, transformasi hidup, dan hubungan yang lebih dekat terhadap TUHAN. Berikut saya akan menjelaskan mengenai kedua proses yang dialami saat pertobatan.

1. Pengampunan dari TUHAN yang luar biasa.

Dalam pertobatan kita pasti mengalami pengampunan yang luar biasa dari TUHAN. Dalam 1 Yohanes 1:9 mengatakan "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah yang setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Allah dengan penuh kasih pasri akan menghapus dosa-dosa kita dan mengampuni kita, serta memberikan kita kesempatan baru untuk hidup dalam firman dan kehendak-Nya. Ingat bahwa TUHAN sudah mengirimkan anak-Nya yaitu Yesus Kristus untuk datang dan memberikan diri-Nya untuk disalibkan agar menebus dosa-dosa kita.

2. Transformasi hidup.

Pertobatan membawa transformasi dalam hidup kita(yang dulunya buruk menjadi baik). Ketika kita dengan tulus bertobat, hati kita diperbaharui oleh kasih dan kuasa Allah. Dari yang dulunya hidup dalam dosa, kita berubah menjadi anak yang diterima dan dikasihi oleh Allah. Transformasi ini adalah bukti nyata dari karya besar Allah dalam hidup kita. "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna" (Roma 12:2). Dalam pertobatan kita HARUS berubah menjadi sosok yang benar dan baik dimata TUHAN.

3. Hubungan yang lebih baik bersama TUHAN.

Dalam proses pertobatan, tentu saja hubungan kita terhadap TUHAN akan menjadi lebih baik, asalkan kita sungguh-sungguh untuk bertobat, memulai kehidupan baru, tidak hidup dalam kehidupan yang penuh dosa.

TUHAN akan menyambut kita kembali dengan sukacita seperti dalam perumpamaan anak yang hilang, Allah dengan sukacita menyambut kita kembali dalam pelukan-Nya saat kita bertobat. Tidak peduli sejauh mana kita telah menjauh, Allah selalu siap untuk mengampuni dan menerima kita kembali. Ini adalah bukti tak terhingga dari kasih-Nya yang tak terbatas. Pertobatan tidak hanya sekali-kali saja, tetapi menjadi gaya hidup bagi kita. Setelah kita bertobat, kita diajak untuk terus hidup dalam kesadaran akan kasih Allah dan menghindari dosa, jangan kita sudah bertobat, eh malah balik kembali hidup dalam dosa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun