Mohon tunggu...
Russell Soeharto
Russell Soeharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis Artikel.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keluh Kesah Selama Menempuh Pendidikan Tinggi

16 Maret 2024   21:13 Diperbarui: 16 Maret 2024   21:14 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya Russel seorang mahasiswa tingkat akhir, yang sedang berjuang untuk menyelesaikan skripsi untuk dapat lulus dari kampus yang dimana saya menempuh pendidikan. Keluh kesah yang saya rasakan selama berkuliah adalah di tengah gemerlapnya dunia perkuliahan, Awalnya, saya memasuki perguruan tinggi dengan semangat yang membara, siap mengarungi lautan ilmu pengetahuan. Namun, seperti yang sering terjadi dalam kisah-kisah perjalanan, tidak semua berjalan mulus seperti yang saya harapkan.

Saya menghadapi berbagai macam kesulitan selama di perkuliahan. Salah satunya adalah bertemu dengan dosennya yang keras dan tegas. Setiap pertemuan kelas terasa seperti ujian berat, dimana saya sering kali merasa tidak mampu memahami materi dengan baik. Walaupun saya telah berusaha keras untuk mempersiapkan diri, tetapi tampaknya pelajaran yang disampaikan masih sulit dicerna oleh saya.

Selain itu, saya juga merasa kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan yang baru. Saya sering merasa terisolasi dan sulit untuk membangun hubungan dengan teman-teman sekelasnya. Rasanya seperti saya berada di pulau sendiri di tengah lautan manusia yang tak dikenal.

Tidak hanya itu, tumpukan tugas dan deadline yang menumpuk juga menjadi beban tersendiri bagi saya. Saya sering kali merasa terjebak dalam siklus tak berujung dari menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Waktu terasa semakin sempit, sementara tanggung jawab semakin bertambah.

Namun, di balik semua kesulitan dan keluh kesahnya, saya tidak menyerah begitu saja. Saya terus mencoba menemukan solusi atas setiap masalah yang dihadapi. Saya memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar lebih giat lagi, mengikuti program bimbingan akademik, dan bergabung dengan kelompok studi. Meskipun jalan yang saya tempuh terkadang berliku dan penuh tantangan, namun saya yakin bahwa setiap perjuangan yang saya lalui akan membawa saya pada keberhasilan di masa depan.

Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, saya bertekad untuk menghadapi setiap rintangan dengan kepala tegak dan hati yang penuh keyakinan. Saya percaya bahwa di ujung perjalanan ini, ada cahaya terang yang menanti untuk memberikan kebahagiaan dan keberhasilan yang selama ini saya impikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun