Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Berwibawa dalam Mimpi (g)

16 September 2019   12:26 Diperbarui: 16 September 2019   12:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekejab setelah permintaan itu terucap, Ki Pinunjul seperti mendengar suara air gemericik layaknya pancuran kecil.

Pemuda itu segera meneliti ke sekitar tempat itu, dan akhirnya diapun dibuat tercengang. Nampak keajaiban terpampang di hadapannya.

Sebuah padasan (tempat air wudhu yang terbuat dari tanah liat) telah bertengger di sebuah ranting pepohonan, diapit oleh dua pohon jati yang keduanya meliuk-liuk bagaikan dua ekor naga kembar. Padasan tersebut tidak henti-hentinya memancarkan air seolah-olah siap digunakan untuk berwudhu.

Kini pemuda dari Demak Bintoro itu mulai menyadari bahwa mimpinya bukanlah sekedar mimpi, melainkan suatu sasmito yang diberikan oleh seseorang yang memiliki kelebihan. 

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun