Mohon tunggu...
Rusman
Rusman Mohon Tunggu... Guru - Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Hidupmu terasa LEBIH INDAH jika kau hiasi dengan BUAH KARYA untuk sesama". Penulis juga aktif sebagai litbang Pepadi Kab. Tuban dan aktivis SambangPramitra.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

D. Raden Syaid di Istana Sang Wilatikta (Masa Muda Sang Sunan)

12 Juni 2019   07:39 Diperbarui: 12 Juni 2019   08:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Ampun ayahanda, ampunkan putramu yang tak tahu diri ini,"katanya lirih " putranda tidak bermaksud menentang paduka."

Menyaksikan pemandangan yang mencemaskan itu maka Dewi Sari segera memeluk kakaknya.

"Oh kang mas Syaid, ayo kita ke ruang dalam. Ayo kakang ramanda tentu memaafkanmu."

Diguncang-guncangnya pundak sang kakak sambil mencoba menarik-narik tangannya. Namun sekali lagi kedua tangan Raden syaid yang masih bersedekap di depan wajah itu tak sedikitpun berubah.

Sementara Dewi Nawang Arum kini menggantikan anaknya memeluk kaki suaminya seraya bertangisan memintakan ampun atas kelancangan putranya. ***

Bersambung

Sementara kembali ke link awal:

https://www.kompasiana.com/rusrusman522/5b80517e43322f7b156a8202/cerpen-resah-hati-tumenggung-wilatikta-ayahanda-sunan-kalijaga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun