Sementara itu waktu telah berlalu sedemikian cepatnya. Sang surya dan rembulan telah dengan setia selalu menemani jagat raya dalam menjalankan fungsinya. Siang dan malam silih berganti memunculkan terang dan gelap ke wajah dunia, hingga tak terasa sembilan bulanpun telah berlalu. Garis lelakon yang telah direncanakan oleh Begawan Abiyasa sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Maka di sebuah wilayah yang disebut Panggombakan tempat dimana Raden Widura bertempat tinggal, lahirlah seorang bayi dari rahim Nyai Sugala yaitu seorang emban istana yang telah menjadi istri Pangeran Drestarasta.
Bersambung ke link berikut:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H