Halo, para pecinta wisata kuliner khususnya para sahabat Kompasianer, pernahkah anda melewati jalan pantura dan singgah sebentar di kota Tuban, itu tuh yang kotanya di tepi laut masuk jawa timur?Â
Nah, di kota kecilku yang indah itu banyak sekali kios-kios kecil yang berjajar utamanya di pinggir kota menuju arah Surabaya.
Teman, kios yang ditunggui para emak-emak ini menjajakan buah "siwalan" yang digantung dalam plastik dan minuman alami khas Tuban yang disebut "legen".Â
Mudah tuh mencarinya sebab mereka selalu siap menunggu anda di pinggir-pinggir jalan, hehe.. Maklum deh mereka itu kan memasang kios di depan rumah sendiri, jadi 24 jam full tanpa henti.
Sahabat kuliner, buah siwalan itu dijual sangat murah. Satu bungkus plastik berisi sekitar 5 atau 6 biji cukup merogoh kocek Rp. 8.000,-Â
Tapi nih, kandungan gizinya, wah wah wah .., luar biasa. Di samping rasanya manis kenyal-kenyal, di dalamnya ada cairan alami penawar dahaga, juga mengandung beragam nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita. Berikut kandungan nutrisi yang tedapat pada buah siwalan atau buah lontar.
Setiap 100 gram mengandung:
- Total gula 10,93
- Gula reduksi 0,96
- Protein 0, 35
- Nitrogen 0, 056
- pH 6, 7-6, 9
- Specific gravity 1,07
- Mineral sebagai abu 0,54
- Fosfor 0,14
- Besi 0,4
- Vitamin C 13,25
- Vitamin B1 (IU) 3,9
Buah ini juga diyakini memiliki berbagai macam manfaat kesehatan, antara lain :
1. Merupakan sumber karbohidrat
Daging buah siwalan utamanya yang masih muda yang agak kenyal memiliki kandungan karbohidrat, ada sukrosa, glukosa, dan air, tetapi hanya sedikit lemak. Diperlukan untuk metabolisme tubuh sebagai sumber energi.Â
Oh ya, buah siwalan ini juga boleh dikonsumsi oleh ibu hamil lho, sebab kandungan lemaknya cuma sedikit.Â