Sore itu sepulang kerja segera aku mandi. Di luar kamar mandi ternyata anak perempuanku sudah menunggu. Ketika kubuka pintu kamar mandi langsung saja dia menghampiriku. Dia berkata, " Bu, tadi pagi aku ngompol. Tadi aku belum menyampaikan ke ibu. Aku minta sprei untuk menggantikan spreiku yang basah kena ompol.
"Baiklah Nak, apapun yang terjadi walau kamu ngompol sekalipun ibu bangga karena kamu telah jujur dengan apa yang terjadi padamu dan kamu ksatria mengakuinya untuk kemudian menanggung segala konsekuensinya, Jawabku". Sebagai seorang ibu, saya bangga dengan kejujuran dan tanggungjawab gadis kecilku.Â
Bukankah penanaman karakter menjadi prioritas saat ini. ketika si Kecil sudah mampu menunjukkan karakter baiknya, maka itulah rejeki luar biasa bagi orangtuanya. Bukan hanya capaian akademisnya tetapi penekanan karakter baik yang menjadi tujuan pendidikan dalam keluarga kami.Dari si Adik kami belajar bahwa sekecil apapun  yang kita lakukan , kita harus mengutamakan kejujuran dan berani bertanggungjawab atas apa yang telah kita lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H