Mohon tunggu...
Ruspeni Daesusi
Ruspeni Daesusi Mohon Tunggu... -

saya beraktivitas sebagai ibu rumah tangga dan pendidik anak, juga di kampus dan di kampung kecil pinggir kali

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senyum Santun Itu..

9 Juni 2012   08:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:12 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Silakan coba, Bu, anda yang beruntung hari ini untuk mencoba produk kami secara gratis…” seorang laki-laki yang bertugas promosi di sebuah Mall besar menghampiri dengan santun dan senyum manis pada seorang Ibu yang tampak membawa banyak belanjaan. “Maaf, nama Ibu siapa…, alamatnya…, umurnya… Silahkan Bu, duduk di tempat ini, ya… arahkan lengan ibu ke depan, taruh kaki ibu di atas alat ini, tunggu 15 menit ya…, ntar keluar hasilnya berapa kadar gula dan kolesterol Ibu…”


15 menit kemudian …

“Nih Bu, hasilnya…, praktis ya alatnya, silahkan Ibu bergabung dengan kami, ada bonus bila Ibu bayar cash…Dan ini tidak ada di tempat lain…” lelaki itu tetap dengan senyum dan santun…


“Maaf ya…, saya cuma pembantu…, saya ditunggu juragan saya di parker mobil…”


“Walah…, gak ngomong dari tadi Mak, Mak…,” senyum santun dan kata lembut laki2 itu berganti total dengan suara menggelegar dan wajah nyaprut serta gerakan kasar memreteli peralatan di tubuh Emak Pembantu!  (@,@)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun