Mohon tunggu...
Rusmayanti
Rusmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama rusmayanti lahir pada 24 Oktober 2005 , hobi membaca novel dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ejaan dan tanda baca Bahasa Indonesia

12 Januari 2025   21:21 Diperbarui: 12 Januari 2025   21:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ejaan Bahasa Dan Contohnya

Ejaan merupakan penggambaran bunyi bahasa dengan kaidah tulis- menulis yang distandardisasikan. Lazimnya, ejaan mempunyai tiga aspek, yakni aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad.

Aspek morfologi yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis dan aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran tanda baca. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia dinyatakan, ejaan adalah cara atau aturan menuliskan kata-kata dengan huruf. Misalnya kata "huruf" dahulu. Adalah "hoeroef". Kata itu telah diatur dengan ejaan yang sesuai dan sekarang yang dipergunakan adalah "huruf".

Ejaan ada dua macam, yakni ejaan fenetis dan ejaan fomenis. Ejaan fenotis. Merupakan ejaan yang berusaha menyatakan setiap bunyi bahasa dengan huruf, serta mengukur dan mencatatnya dengan alat pengukur bunyi bahasa (diagram).

Dengan demikian terdapat banyak lambing atau huruf yang dipergunakan. Untuk menyatakan bunyi-bunyi bahasa itu. Ejaan fonemas adalah ejaan yang berusaha menyatakan setiap fonem dengan satu lambing atau satu huruf. Sehingga jumlah lambing yang diperlukan tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah lambing dalam ejaan fonetis.

Contoh Ejaan Bahasa Indonesia

Sebagai contoh, kata "saya" harus ditulis dengan huruf kecil pada awalnya, kecuali jika berada di awal kalimat. Kata "aku" juga merupakan kata ganti orang pertama yang ditulis sesuai dengan aturan ejaan.

Aspek Penggunaan Bahasa yang Diatur dalam Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan bahasa Indonesia mengatur berbagai aspek penting dalam penggunaan bahasa, di antaranya:

a. Penulisan Huruf: Ejaan bahasa Indonesia menetapkan aturan tentang penggunaan huruf kapital, huruf kecil, serta penulisan huruf vokal dan konsonan yang benar. Misalnya, nama orang, nama tempat, dan nama institusi menggunakan huruf kapital.

b. Tanda Baca: Aturan tanda baca dalam ejaan bahasa Indonesia meliputi penggunaan titik, koma, tanda tanya, tanda seru, tanda kutip, dan sebagainya. Setiap tanda baca memiliki fungsi tertentu untuk memperjelas makna kalimat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun