Mohon tunggu...
Rusmayani
Rusmayani Mohon Tunggu... Lainnya - Dewi Saraswati

Ni Putu Rusmayani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.1.a.10 Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

11 November 2021   22:10 Diperbarui: 11 November 2021   22:24 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koordinasi dengan kepala sekolah/Dokpri

 Ni Putu Rusmayani

 CGP Angkatan ke-2 Kab. Gianyar

 SMP Negeri 3 Tegallalang

        Aksi Nyata Modul 3.1 ini berawal dari  rancangan yang telah disusun pada alur Demonstrasi Kontekstual. Modul 3.1 ini mempelajari tentang Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran, Selaku CGP saya diarahkan untuk membuat portofolio saya sebagai Calon Guru Penggeraknya (CGP) diminta membuat portofolio ambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yang dibuat menggunakan metode refleksi 4F, yaitu Facts (Peristiwa), Feelings (Perasaan), Findings (Pembelajaran), dan Future (Perubahan).

        Adapun aksi nyata yang telah disusun berdasarkan refleksi 4F tersebut adalah sebagai berikut.

 FACTS (PERISTIWA)

        Pengambilan keputusan menjadi salah satu bagian tidak terpisahkan dari bagimana kita menyusun, membuat bahkan memutuskan sebuah permasalahan yang berkaitan tentang pembelajaran disekolah. Pengambilan keputusan tidak hanya dilakukan oleh kepala sekolah, melainkan juga oleh seluruh warga sekolah. Pada kenyataan masih ada dalam hal ini guru yang belum memahami perbedaan antara bujukan moral dengan dilema etika. Selain itu, masih banyak juga yang belum memahami tentang langkah-langkah tepat mengambil keputusan dan tidak jarang pula keputusan yang diambil tidak hanya mengakomudasi kepentingan salah satu pihak. Pada dasaranya keputusan yang baii dan tepat merupakan keputusan yang dapat mengakomudasi kepentingan kedua belah pihak. Oleh karena itu, sangatlah diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman warga sekolah terkait bagaimana mengambil keputusan yang tepat terhadap sebuah dilemma yang dihadapi.

        Beranjak dari kondisi diatas, saya pun telah berusaha untuk meberapkan langkah-langkah yang saya lakukan dalam aksi nyata sebagai berikut.

  •  Berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait pelaksanaan aksi nyata yang akan dilakukan terkait pengambilan dan pengujian keputusan yang diperoleh dalam Pendidikan guru penggerak modul 3.1. Selanjutnya berdasarkan hasil koordinasi yang telah dilakukan, bapak kepala sekolah sangat mengapresiasi penerapan aksi nyata yang akan dilakukan
  • Menyusun rencana aksi nyata yang akan dilakukan, dalam hal ini aksi nyata yang dilakukan terkait dengan kodisi yang terjadi disekolah atau permasalah yang dialami murid di sekolah, baik masalah pribadi, sosial, belajar maupun karir.
  • Menganalisis kasus yang terjadi disekolah saat ini, hal ini dilakukan untuk memahami kasus yang terjadi. Dalam hal ini melibatkan guru BK dan guru mata pelajaran dalam menganalisis kasus yang perlu penanganan yang mendesak terlebih dahulu
  • Menyusun materi berbagi terkait 9 langkan pengambilan dan pengujian keputusan yang efektif. Dalam hal ini materi yang saya gunakan dalam berbagi ini adalah raingkasan modul 3.1 terkait pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.
  • Proses berbagi dengan komunitas guru BK dan wali kelas terkait pengambilan keputusan terutama dalam mengambil keputusan terkait bujukan moral dan dilemma etika. Yang diawali dengan menggali pemahaman awal mereka terkait kasus dilemma etika maupun bujukan moral, selanjutnya dari pemahaman awal tersebut dijadikan sebagai penguatan Kembali atas pemahaman bagaimana dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kasus dilemma etika ataupun bujukan moral. Sehingga nantinya keputusan yang diambil dapat efektif dan efisien.hasil dari proses ini rekan sejawat memiliki pemahaman bagaimana mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran yang efektif
  • Evaluasi melalui koordinasi dengan guru BK dan wali kelas terkait sejauh mana penerapan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran terkait kasus yang dihadapi yang berkenaan dengan kondisi murid

FEELINGS (PERASAAN)

        Setelah penerapan aksi nyata modul 3.1. terkait pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran awalnya merasa agak canggung terutama dalam memulai komunikasi terkait rencana pelaksanaan aksi nyata yang akan dilakukan. Namun dengan kolaborasi yang telah dilakukan aksi nyata pun dapat terlaksana dengan baik. Perasaan bahagiapun saya rasakan ketika dapat berbagai dan sekaligus tertantang untuk terus berlatih, berbagi dan meningkatkan pemahaman saya dan rekan sejawat lainnya terkait pengambilan keputusan yang efektif sebagai pemimpin pembelajaran.

 FINDINGS (PEMBELAJARAN)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun