Bantul (MTsN 1 Bantul)---Pengajian Ahad Kliwon Paguyuban Orang Tua (POT) MTsN 1 Bantul merupakan pengajian yang dilaksanakan setiap sebulan sekali. Pengajian Ahad Kliwon bulan ini dilaksanakan Minggu (13/4/2025) Pengajian Ahad Kliwon bertempa di Musola Daarul 'Ilmi MTsN 1 Bantul.
Bertugas melaksanakan pengajian ini adalah POT kelas 8C dengan Sumiasyih, S.Ag. Sebagai wali kelasnya. Adapun penyelenggara kali ini menghadirkan ustaz Iin Sholohin dari Pondok pesantren Modern MBS Pleret, Bantul. Pengajian ini dihadiri oleh segenap guru dan pegawai MTsN 1 Bantul dan wali siswa kelas 7, 8, dan 9.
Ustadz Iin Solihin, S.Sos dalam ceramahnya menyampaikan tiga unsur pendidikan. Menurutnya setiap pondok pesantren, madrasah, PAUD, SD, TK, SMA bahkan bangku kuliah baik pendidikan formal dan non formal memiliki ada tiga unsur pendidikan. Tiga unsur yang membuat satu satuan pendidikan menjadi sukses. Unsur itu meliputi : Pertama, unsur dorongan, motivasi yang terdiri siswa.
Ustaz ini menjelaskan bahwa menuntut ilmu wajib hukumnya bagi laki-laki dan perempuan. Ada beberapa hal yang memvotivasi atau mendorong seseorang menuntut ilmu. Salah satunya dalam Al-Qur'an surat Al-Mujadalah ayat 11 "Yarfa'illahulladzina aamanuu mingkum walladzina uutul'lma darajat." yang artinya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan yang berilmu dalam beberapa derajaat. Contoh orang yang diangkat derajatnya karena ilmunya, misalnya dia punya ilmu cara memandikan jenazah, doa dan ilmu lainnya yang dia miliki. Orang semacam ini akan dihargai dan dihormati dalam masyarakat.

Berikutnya Ustadz Iin Solihin menjabarkan kata 'Ilmu dalam bahasa Arab yang terdiri dari kata 'ain, lam, dan mim. 'Ain berasal dari kata 'ulya yang berarti luhur. Orang yang mempunyai ilmu pasti berbudi perkerti luhur. Dan dia akan diluhur oleh masyarakat setempat.
Dalam huruf 'ain ada kasro yang menandakan tawaduk (bahasa jawa). Tawaduk yang berarti rendah hati. Orang yang berilmu tidak sombong. Orang yang datang dalam pengajian berarti menghormati ilmu. Orang yang datang dalam pengajian untuk menguatkan ilmunya. Juga menambah semangat.
Kemudia kata lam dari kata layinun dalam ilmu tajwid ada kata layinah, layinun berarti elastis, moderat. Orang yang berilmu tidak mudah terpesona. Ada kejadian apa pasti dia berfikir bahwa semua takdir dari Allah SWT. Ada kejadian yang baru dia telah sadar bahwa itu dari Allah SWT.
Dia atas huruf lam ada sukun berasal dari kata sakinah yang berarti tenang, tenteram, dan damai. Orang yang mempunyai ilmu hidupnya senang. Orang yang punya iman pasti mempunyai ilmu. Maka dari itu orang yang hidupnya tenteram pasti sabar menerima walaupun hidupnya pas-pasan.
