Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Tanaman singkong di kebun madrasah mulai berbuah lagi. Beberapa guru dan pegawai MTs Negeri 1 Bantul memanennya kembali di kebun timur madrasah setempat pada Jumat (24/1/25).
 Singkong yang dipanen kali ini berbeda dengan panenan sebelumnya. Jenis singkong kali ini adalah jenis singkong Thailand emas. Singkong ini di Jawa lebih populer dengan sebutan singkong mentik urang yang termasuk varietas singkong genjah. Singkong jenis ini bisa dipanen sekitar umur 5 atau 6 bulan. Singkong tersebut memang termasuk mudah hidup dan cepat panen. Disamping itu perawatannya sangat mudah.
Singkong Thailan emas atau mentik urang tersebut direbus oleh ibu-ibu dengan tambahan bahan santan, sedikit garam, dan daun pandan. Pemilihan singkong yang berkualitas dan perendaman singkong yang sesuai akan membuat lebih lezat hidangan tersebut. Kudapan singkong tersebut dijamin bersih dan bergizi karena tidak memakai pnguat rasa, pemanis, pewarna, apalagi pengawet. Hari Jumat itu kudapan singkong dinikmati guru, pegawai, dan pembina pramuka di madrasah.
Ditemui disela-sela memasak, Rina Purnama, salah satu pegawai tidak tetap di MTsN 1 Bantul menjelaskan tentang cita rasa dan manfaat makanan singkong mentik urang ini.
"Jenis singkong ini mudah memasaknya. Rasanya gurih manis, walaupun tanpa penambahan gula. Saat cuaca mendung atau hujan paling enak minum kopi atau teh ditemani singkong rebus hangat. Singkongnya pulen dan bergizi. Bisa meningkatkan kekebalan tubuh, menambah energi, dan tentu saja meningkatkan suasana hati," terangnya. (nrr)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI