Mohon tunggu...
Rusmantara Jogja
Rusmantara Jogja Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Belajar bekerja berteman bermedia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fasilitator P5 PPRA MTsN 1 Bantul Perdalam Skill Pembuatan Kompos dari Limbah Organik

5 Januari 2025   16:03 Diperbarui: 6 Januari 2025   03:09 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Niken Rizky Amalia Nuraini, S.Pd. memandu pelatihan pembuatan kompos (sumber:suprihaikal)

 

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Sebagai slah satu upaya mewujudkan madrasah adiwiyata dengan lingkungan yang hijau dan bersih dari sampah, MTsN 1 Bantul meluncurkan program pembuatan pupuk kompos dalam pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan. Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5 PPRA) di semester genap Tahun Pelajaran 2024/2025. Demi kelacaran pembelajaran nantinya MTsN 1 Bantul mengadakan Pelatihan pembuatan kompos yang melibatkan seluruh fasilitator P5 PPRA yang terdiri dari para guru dan wali kelas. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Jumat (03/01/24) di kebun barat madrasah setempat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan fasilitator dalam membimbing para siswa, dan menerapkan lingkungan yang ramah sampah dan mengoptimalkan pemanfaatannya.

Pembuatan pupuk kompos ini memanfaatkan limbah organik dedaunan kering dan basah dari pemangkasan tanaman sekitar madrasah yang di musim penghujan ini merimbun. Disamping itu juga digunakan sisa-sisa makanan dan minuman. Limbah organik tersebut kemudian ditempatkan di tempat pengomposan yang telah disediakan di lingkungan madrasah. Dalam prosesnya, para fasilitator diajarkan dan disuruh mempraktekkan cara mengelola tumpukan kompos dengan benar, mulai dari menjaga kelembaban, mengaduk kompos secara berkala, hingga mengatur kadar air yang seimbang.

Niken Rizky Amalia Nuraini, S.Pd. memandu pelatihan pembuatan kompos (sumber:suprihaikal)
Niken Rizky Amalia Nuraini, S.Pd. memandu pelatihan pembuatan kompos (sumber:suprihaikal)

Ditemui di tempat kegiatan, Niken Rizky Amalia Nuraini, S.Pd. yang menjadi nara sumber kegiatan tersebut menyampaikan beberapa cara pembuatan kompos, baik kompos kering, basah, maupun kompos yang menghasilkan air lindi pupuk organik cair.

"Untuk membuat kompos berkualitas baik, membutuhkan beberapa elemen kunci, yakni nitrogen, karbon, oksigen, dan kelembaban. Semua unsur-unsur ini dapat ditemukann dalam sampah organik rumah tangga maupun kebun dan biasanya diklasifikasikan menjadi sampah hijau dan coklat." ujar Niken

"Sampah hijau berfungsi menambahkan unsur nitrogen ke kompos. Sampah hijau ini misalnya kulit sayuran, buah, jamur, teh, ampas kopi, daun hijau, bunga tua, dan potongan rumput, dan sejenisnya. Sampah-sampah tersebut mudah terurai. Sedangkan sampah coklat menyediakan unsur karbon untuk kompos, misalnya daun kering, kardus, kertas, ranting, dan serpihan kayu, dan sebagainya." 

"Bapak ibu kami harapkan nanti dalam membimbing siswanya tidak ragu-ragu atau setengah-setengah, bahkan merasa jijik dalam memberikan contoh pembuatan pupuk ini sehingga siswanya juga tidak canggung dalam melaksanakannya," urai Niken lebih lanjut. (nrr)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun