Â
Bantul (MTsN 1 Bantul)---Waka Bidang Kesiswaan, Syaekhul Fatah, S.Pd., M.Pd. telah mengagedakan pelatihan pemadam kebakaran (Damkar) bagi siswa MTsN 1 Bantul. Kegiatan itu merupakan bagian dari kegiatan classmeeting MTsN 1 Bantul dan diikuti oleh perwakilan siswa Rabu (18/12/2024) di Aula madrasah dan lapangan depan madrasah tersebut.
Pelatih damkar yang memberi pelatihan adalah Wahyu Darmawan, Marendra,, Miftahur Rofiq, dan Edwin Setiawan dari Damkar Kotagede.  Peserta damkar dikoordinir oleh  Wakil Kepala Bidang kesiswaan, pembina OSIM dan pengurus OSIM. Peserta merupakan perwakilan dari siswa kelas 7A s.d. 7F, 8A s.d. 8F, dan 9A s.d. 9F. Kegiatan ini diikuti oleh 36 perwakilan siswa, guru, dan pegawai.
Kegiatan pelatihan pertama damkar berupa penangan ular. Pelatih Damkar Kotagede, Marendra menjelaskan cara menangani jika seseorang yang bertemu dengan ular. Menurutnya jenis ular dibagi menjadi dua, ular berbisa dan ular tidak berbisa. Ciri-ciri ular berbisa terlihat pada ekornya berwarna merah.
Setelah penjelasan tersebut, Marendra mendemokan cara menangkap ular. Ditambahkan olehnya jika seseorang menemui ular bisa menghubungi damkar terdekat atau orang yang ahli menangani penangkapan ular.
Pelatihan damkar yang kedua adalah cara memadamkan api jika ada kebakaran. Penjelasan cara memadamkan api dilakukan oleh Mifahur Rofiq. Rofiq menjelaskan bahwa tabung pemadam ada yang berisi CO2 dan powder. Tabung yang berisi CO2 digunakan di dalam ruangan sedangkan tabung berisi powder digunakan di luar ruangan. Tabung berisi powder tekanan gasnya lebih besar dari pada yang tabung yang berisi CO2. Maka cara menyemprotnya agak jauh dari pusat api. (sy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H