Mohon tunggu...
rusmantara
rusmantara Mohon Tunggu... Guru - pegawai

seorang pekerja yang masih terus belajar apa saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 1 Bantul Selenggarakan Senam Sehat Perdana Semester 2

11 Januari 2025   13:40 Diperbarui: 11 Januari 2025   15:02 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senam di halaman tengah MTsN 1 Bantul (Sumber: dokumen pribadi)

 

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Kegiatan rutin Jumat kedua setiap bulan berupa senam sehat atau senam ceria kembali digelar MTsN 1 Bantul. Senam yang bertujuan untuk meningkatkan imun siswa, guru, pegawai ini dilaksanakan diawal semester 2 mulai Jumat (10/01/25) di halaman tengah madrasah setempat.

Senam dimulai pukul 06.50 WIB dan diikuti oleh Kepala MTsN 1 Bantul, guru, pegawai, dan siswa siswi baik kelas kelas 7, 8, maupun 9. Bertindak sebagai instruktur senam adalah guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, Atmiardi Dita Prastiwi.

Untuk senam kali ini berbeda dari senam yang dilaksanakan di semester 1. Kalau biasanya gerakan senam yang lincah dari instruktur tersebut diiringi musik dan lagu-lagu yang sedang viral namun kali ini MTsN 1 Bantul melakukan program pemerintah yaitu Senam Indonesia Sehat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran anak Indonesia, tak terkecuali di MTsN 1 Bantul. Meskipun  gerakan senam sederhana, manfaat senam tersebut sangat besar, baik secara fisik maupun mental.

Senam di halaman tengah MTsN 1 Bantul (Sumber: dokumen pribadi)
Senam di halaman tengah MTsN 1 Bantul (Sumber: dokumen pribadi)

Sementara itu Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. aktif memantau, berkeliling, dan memberi semangat kepada peserta senam.

"Dengan Senam Indonesia Sehat ini diharapkan baik anak-anak, guru, maupun pegawai lebih bugar. Anak-anak lebih semangat belajar, guru dan pegawai lebih meningkat kinerjanya dan lebih produktif. Disamping itu resiko gangguan kesehatan akibat kurang gerak dapat diminimalkan," paparnya..(nrr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun