Â
Bantul (MTsN 1 Bantul) --MTsN 1 Bantul merupakan madrasah yang menerapkan pendekatan ramah anak dalam proses pengembangan kedisiplinan siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari proses penegakkan kedisiplinan dari Tim Tata Tertib MTsN 1 Bantul yang dilakukan secara rutin setiap pagi, seperti ketika melakukan cek kondisi siswa, baik seragam, kerapihan rambut, dan kebersihan kuku siswa yang dilakukan pada Senin (28/10/2024) pekan ini. Penegakan disiplin ini tetap berlandaskan Program 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) di madrasah setempat.
Ketua Tim Tata Tertib kedisiplinan MTsN 1 Bantul, Muhammad Arief Rahman Hakim, S.Si. pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa pengembangan karakter siswa dilakukan dengan pendekatan humanis dan anti kekerasan. Guru yang mengampul mata Pelajaran IPA itu menegaskan MTsN 1 Bantul berharap siswa madrasah makin paham terhadap tata tertib yang berlaku di lingkungan madrasah.
"Melalui pendekatan yang ramah anak, penegakkan tata tertib dilakukan setiap paginya bersamaan dengan Program 5S di madrasah. Siswa yang mempunyai kuku yang panjang akan diminta untuk memotong kukunya dengan pemotong kuku yang sudah disiapkan madrasah sehingga siswa akan dengan sendirinya memiliki kesadaran akan karakter disiplin dan hidup bersih." Jelas Arif Rahman Hakim.
Dengan penegakan tata tertib, siswa MTsN 1 Bantul dilatih membiasakan diri untuk disiplin, baik dalam berseragam maupun kebersihan diri. Hal tersebut sejalan dengan proses pengembangan karakter dan visi MTsN 1 Bantul, yaitu terwujudnya generasi CERIA (Cerdas, Energik, Religius, Inovatif, Akhlakul Karimah), berwawasan lingkungan dan antinarkoba. (bdr).
Penulis: Budi Raharjo, S.Pd.
Editor: Rusmantara
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H