Mohon tunggu...
rusmantara
rusmantara Mohon Tunggu... Guru - pegawai

seorang pekerja yang masih terus belajar apa saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MTsN 1 Bantul Takziah dan Berikan Santunan sebagai Wujud Kepedulian

15 Oktober 2024   15:40 Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:18 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Bantul (MTsN 1 Bantul) --   Sebagai wujud kepedulian sekaligus empati kepada warga tetangga madrasah, beberapa guru dan karyawan melaksanakan takziah di kediaman salah satu warga tetangga MTs Negeri 1 Bantul, Almarhumah Ibu Sarjilah yang beralamat di Dokaran RT 04 Tamanan Banguntapan Bantul pada Selasa pagi (15/10/24).  

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd. itu selain takziah, menyolatkan dan mendo'akan almarhumah, juga memberikan santunan dan dukungan moril kepada keluarga almarhumah.  Bantuan yang berupa material dan moril ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga.

Kepala Madrasah tersebut saat ditemui keluarga almarhumah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhumah Ibu Sarjilah.

(dok madrasah)
(dok madrasah)

"Kami atas nama keluarga besar MTs Negeri 1 Bantul ikut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhumah Ibu Sarjilah. Kami juga memohon maaf jika kedatangan kami nanti dibagi beberapa sesi sesuai dengan waktu luang bapak ibu guru dan pegawai karena sebagian besar Bapak dan Ibu Guru sedang mengajar di kelas."

"Sekali lagi kami mohon maaf. Selanjutnya kami hanya bisa mendo'akan semoga Alloh SWT mengampuni semua dosa-dosa almarhumah, menerima semua amal kebaikannya, memuliakan tempat tinggalnya, menghadap Illahi Robbi dengan khusnul khotimah, keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan", pungkasnya.

Sementara itu Noto Perwito, kakak kandung almarhumah sebagai perwakilan keluarga yang menerima rombongan dari MTs Negeri 1 Bantul mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas perhatian dan doa yang diberikan kepada almarhumah dan keluarganya. Dia juga memintakan maaf kepada rombongan apabila dalam menyambut dan menyediakan tempat kurang berkenan di hati, sambil sesekali mengatupkan kedua telapak tangannya. (nrr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun