Mohon tunggu...
rusmantara
rusmantara Mohon Tunggu... Guru - pegawai

seorang pekerja yang masih terus belajar apa saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Olahan Nangka Kebun MTsN 1 Bantul untuk Konsumsi dan Menjamu Juri

24 September 2024   05:00 Diperbarui: 24 September 2024   05:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Beberapa guru dan pegawai MTs Negeri 1 Bantul memanen nangka muda bersama-sama di halaman depan madrasah setempat pada Sabtu (21/09/24). Pemanenan tersebut dilakukan setelah gladi bersih lomba upacara bendera. Nangka muda yang dipanen adalah jenis nangka mini (nangka unggulan) yang umumnya bisa berbuah untuk pertama kalinya di usia tanam sekitar 18 bulan dengan lebat. Pohon yang perawatannya sangat mudah ini dapat berbuah terus menerus sepanjang tahun, dengan musim penghasil buah terbesar jatuh pada bulan Agustus sampai September. Rata-rata pohon nangka tersebut bisa menghasilkan 20 hingga 40 buah per pohon, bahkan ada yang lebih.

Meskipun namanya nangka mini, memetik 5 buah nangka tersebut bisa diolah menjadi dua panci besar sayur gudheg untuk konsumsi para yuri lomba upacara, guru, dan karyawan. Sisanya dibungkus untuk dijual dengan harga sepuluh ribu per bungkus untuk ukuran sedang dan lima belas ribu untuk ukuran besar, dengan disertai sayur tempe yang mengiringinya.

Menu tersebut merupakan salah satu menu khas Jawa tradisional. Olahan ini sangat diminati oleh guru dan karyawan karena rasa enak dan harga yang relatif murah. Nangka muda tersebut diolah dengan memperhatikan aspek Kesehatan dengan banyak menggunakan bumbu rempah tanpa tambahan penyedap rasa atau penguat rasa yang lain. Disamping itu campuran ayamnya menggunakan ayam kampung yang terhindar dari berbagai macam obat.

Ditemui disela-sela kesibukannya dalam mengemas olahan nangka muda, salah satu guru IPA, Sumiasyih, S.Ag. mengatakan "Nangka muda selain enak rasanya, mengandung serat yang tinggi yang sangat bermanfaat untuk pencernakan. Nangka tersebut juga dapat mencegah sembelit, memperlancar buang air besar, dan menjaga kesehatan usus. Selain yang saya sebutkan tadi, kegiatan ini sangat menunjang program madrasah menuju sekolah adiwiyata di MTsN 1 Bantul", pungkasnya. (nrr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun