Bantul (MTsN 1 Bantul) --- Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, MTs Negeri 1 Bantul menggelar acara pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Ceriakan Harimu dengan Selawat kepada Nabimu" pada Selasa (17/9/24) di Musola Darul Ilmi madrasah setempat. Acara peringatan tersebut dimulai tepat pukul 10.00 WIB.
Pengajian yang penuh khidmat tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah, Sugiyono, S.Pd., seluruh guru dan pegawai, siswa kelas VII, VIII, dan IX. Waka Urusan Kesiswaan, Syaekhul Fatah, S.Pd., M.Pd. pada kesempatan itu menyatakan bahwa Maulid Nabi merupakan salah satu peristiwa penting yang patut dirayakan oleh umat Islam. Hal itu sebagai wujud cinta kepada Rasul dan rasa syukur kepada Alloh. Fatah juga menyampaikan Rundown acara kegiatan tersebut.
Acara peringatan dibagi dua bagian yaitu pra acara dan acara inti. Pra acara diisi dengan hadroh oleh grup hadroh siswa MTsN 1 Bantul pimpinan Rami Fauzad Darain. Irama dan nada yang dilantunkan membuat suasana sangat meriah sehingga para siswa lebih bersemangat dalam mengikuti rangkaian acara tersebut.
Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan kepala madrasah yang singkat dan padat. Acara berikutnya berupa pembacaan Kitab Dzibaiyah. Pembacaan kitab ini dikumandangkan dengan fasih oleh guru mapel Bahasa Inggris sekaligus Wakil Kepala Urusan Kesiswaan (Syaekhul Fatah), dan Quran hadits (Akhmad Syaifudin dan M. Ridho Lubis).Â
Pembacaan kitab tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT melalui tawasul terhadap para nabi dan para kekasih Alloh SWT agar mendapatkan keberkahan serta untuk memuliakan dan mencintai dzuriyah Rasulullah SAW serta ahlul baitnya sehingga tetap terpelihara.
Acara selanjutnya adalah pengajian sekaligus do'a bersama yang dipimpin oleh Syaekul Fatah, M.Pd. Dalam kesempatan itu Syaekul Fatah menjelaskan isi Kitab Mukhtarul Ahadist halaman 146.
"Barang siapa yang membaca Selawat Nabi satu kali, akan mendapatkan sepuluh kebaikan, dikumpulkan kebaikan dan diangkat derajatnya. Selawat Nabi Muhammad adalah bentuk penghormatan dan doa bagi Rasulullah SAW, yang telah menjadi teladan sempurna bagi umat Islam. Selawat bukan hanya ungkapan cinta dan rindu, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT," terangnya. Kegiatan tersebut berakhir sebelum adzan dhuhur berkumandang. (nrr)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H