Mohon tunggu...
rusman latief
rusman latief Mohon Tunggu... -

oke sajalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keluarga di atas, di atas Segalanya

5 Maret 2015   05:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keluarga di atas, di atas segalanya...

Pernahkah Anda dicampakkan atau di musuhi oleh keluarga (istri dan anak) Anda sendiri? Renungkan dan pikir-pikir kembali apa penyebab terjadinya peristiwa itu? Jangan cari pembenaran diri dan melimpahkan kesalahan pada anggota keluarga lain. Fokus pada diri Anda saja.

Setiap keluarga tidak ada yang lepas dari gejolak-gejolak dalam perjalanan membangun keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Keluarga yang tenang, saling mencinta dan menyayangi. Suka dan duka, pahit manisnya selalu ada dalam keluarga. Semua yang terjadi itu tidak pernah terpikirkan apalagi direncanakan. Padahal pemicunya biasanya hanya soal selera, gengsi dan kebiasaan. Pokoknya sepele dan remeh temeh.

Suami - istri tidak bertegur sapa. Orang tua berselisih dengan anaknya. Dalam rumah bangunan rumah yang indah dan kokoh, tidak aksi peduli, saling mendukung dan membantu satu sama lainnya. Apalagi rasa cinta dan sayang. Hanya yang ada kesel, jijik, benci, dan entah apalagi. Tidak ada rasa nyaman, damai dan bahagia, semua menjauuuuh.

Padahal, Anda berjuang mencari nafkah di luar rumah tujuannya untuk kebahagiaan keluarga. Perjuangan Anda tidak mengenal lelah dan letih. Dihina, ditekan, diremehkan orang lain Anda tetap bertahan. Bahkan nyawa Anda pertaruhkan demi demi keluarga. Tetapi semua pengorbanan itu jika ada perselisihan di rumah, tidak arti dan manfaatnya.

Ingatkah, saat Anda sakit, keluarga Anda yang merawat dan mengantar berobat. Menyiapkan makan untuk Anda. Jika sedih dan gundah tempat paling indah mengaduh pada pada keluarga. Bukan pada teman, famili atau tetangga.

Jika sekarang, Anda ada masalah dengan keluarga, ingat masa-masa indah dan baik saja. Buang yang jelek-jelek. Pasti dan yakin lebih banyak masa-masa indah bahagia yang pernah Anda nikmati bersama keluarga.

Jadikan kalau begitu utusan Anda terpenting di dunia adalah mengurus keluarga Anda. Karena keluarga adalah hartamu yang tak ternilai harganya. Jadi mulai sekarang, jaga, pelihara, lindungi dan bahagiakan keluarga Anda.

Keluarga Anda di atas, di atas segalanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun