Mohon tunggu...
Rusman Jadhin
Rusman Jadhin Mohon Tunggu... -

fakaultas kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

DM Menggorogoti Masyarakat

30 November 2014   19:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KASUS DIEBETES MELITUS

Kasus diabetes melitus di Sulawesi tenggara setiap tahun semakin betamabah yangdiakaibatkan oleh gaya hidup masyarakat (life style) ataupun factor keturunan.akibat gaya hidup(life style)misalnya pola makan, suka makanan yang manis-manis atupun super instan dengan pemanis buatandan kurangnya aktifitas fisik individu dalam kehidupan sehari-hari sedangkan factor keturunan adalah penurunan penyakit diabetes mellitus secara alamia dari orang tua kepada anak .resiko penyakitDM yang diwariskan kepada keturunannya enam kali lebih berisiko.kasus DM di Sulawesi tenggara pada tahun 2007 1,0% hampir mencapai standar Indonesia yaitu 1,1% dan pada tahun 2013 kasus DM naik menjadi 2,0% hampir mencapai standar Indonesia yang telah ditetapkan yaitu 2,1%.kasus DM yang tertinggi dindonesiayaitu terdapat di propinsi Sulawesi tengah,sulut,sulsel,NTT.

Diabetes Melitus adalah penyakitgangguan metabolisme diakibatkan oleh kurangnya cairan insulin dalam tubuh manusia.adapun ciri-cirigejala dari penyakit ini adalah:

ØSering terjadi kesemutan

ØTurunnya berat badan secara drastis

ØMata menjadi kabur

ØLuka sulit untuk disembuhkan

ØImpotensi

ØSering kencing s dan mudah haus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun