Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta yang Suci Bersemi Lagi

15 November 2022   20:09 Diperbarui: 16 November 2022   00:40 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intan berkata yah ,kakak janjikantidak akan marah,yah kata ader,dan desakan dari ader pun cepat lah sayang ha ha ha siapa yah,jawab intan yah kakak Sahroni.

Aderpun langsung merasa lega karena dia kenal dengan yang di sebut intan itu.oh tu Tan, yah jawab intan.nah kata intan sekarang tinggal kakak kasih tahu intan dong, ader  pun sambil pegang gelas dan melepar pertanyaan,intan tahu dengan namanya Mila,jawab intan Mila yang mana yah,karena di sini nama itu ada dua.

Aderpun balik tanya yah rumahnya dari sini sih sedikit jauh,dia dekat rumahnya Nenek kakak' oh itu jawab intan kenal kakak, ader pun merasa lega begitu juga intan tambah raih mukanya berseri,akan tetapi ader berpikir dalam hatinya apakah " cinta yang suci bersemi lagi .

Akan tetapi intan juga berpikir ko setelah ke jadian tadi dan membicarakan mengenang masa lalu dengan pacar masing - masing hari intan tambah nyaman dan suka sama ader,ader pun bicara intan kakak mau pulang yah,sudah larut malam dan hampir jam 23 00. Intan pun mempersilahkannya.

Ader juga pamit pulang dengan kedua orang tua intan.salaman dan langsung meng start motornya langsung pergi untuk pulang ke rumah bibinya.

Bekasi ,ujung harapan 15- November -2022

Rusmana 

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun