Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebelum Jadi Pemimpin Harus Memimpin Diri Sendiri

17 Oktober 2022   20:09 Diperbarui: 17 Oktober 2022   20:25 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini adalah pemimpin yang Kokoh imannya,mulia ahlaknya,dan Istikomah ibadahnya dijalan yang diridhoi Allah.

Jangan pernah menyuruh orang lain sebelum menyuruh diri sendiri.Jangan pernah melarang orang lain sebelum melarang diri sendiri.Dengan kata lain terapkan dulu 3 M ,M pertama mulai dari diri sendiri ,M kedua mulai dari hal yang kecil,M ketiga,mulai saat ini juga.

( KH Abdullah Gymnastiar).

Kunci lain menuju sikap proaktif adalah hati nurani ( memadu benar salahnya suatu hal),kehendak mandiri ( kesiapan bertindak sesuai dengan kesadaran diri),dan imaginasi ( penggunaan kreativitas ,sisi kanan otak kita).

Dengan melatih dan mengembangkan  ke empat kemampuan tersebut,kita dapat menjadi manusia yang lebih efektif; memperoleh kekuatan untuk menjadi dan melakukan hal yang kita inginkan ,bukan apa yang diinginkan ,bukan apa yang di inginkan orang  dari kita.Dengan kebebasan memilih ini, kita memperdayakan diri untuk mengendalikan takdir kita dan memaksimalkan potensi kita.Plingbtidaknadabempat hal yang perlu kita perhatikan dalam memimpin diri sendiri.

Pertama ,hati - hati dalam berbicara ,bahasa yang kita gunakan merupakan indikator atas tanggapan kita terhadap  suatu kejadian ,apakah kita hanya beraksi atau secara proaktif mempengaruhinya.

Baca juga: Sukses Sosial

Gunakanlah bahasa proaktif untuk  trasformasi yang positif dalam cara kita memandang diri kita sendiri dan bagimana orang lain menaggapi kita.

Kedua,mengambil inisiatif untuk mengembangkan perilaku proaktif,menggunakan imajinasi,dan memperluas lingkaran pengaruh.untuk mengembangkan perilaku proaktif kita melaksanakan komitmen -komitmen kecil dan melaksanakan komitmen-komitmen tersebut;menjadi bagian dari solusi,bukan bagian dari masalah;menjadi teladan bukan mengkritik; dan mengakui jika berbuat kesalahan,melakukan tindakan koreksi dan mengambil hikmah secepat mungkin.

Ketiga,menetapkan tujuan.Tentukan kemana kita akan menuju dan bagimana cara kita mencapai tujuan tersebut. ajukan serangkaian pertanyaan berikut; Dimana aku sekarang (posisi A) ?Dimanakah aku ingin berada (posisi B) dan kapan aku mau berada disana?Apa saja sumberdaya yang diperlukan untuk berpindah dari A ke B ?

Manakah sumberdaya  yang aku miliki sekarang? Apa yang perlu dikembangkan dari sumberdaya itu? Apakah sumber lain yang harus saya cari ? Apa saja tahapan yang harus saya lalui sebelum mencapai tujuan akhir dan kapan? Pertolongan apa yang aku butuhkan dan dari siapa ?

Keempat,mengoptimalkan kemampuan.Optimalkan kemampuan untuk memperluas endali atas nasib menentukan tujuan -tujuan yang bernilai, memprioritaskan penggunaan waktu bekerja sama dengan orang lain,mendengarkan,mengkoordinasikan pekerjaan,dan meningkatkan sumberdaya fisik,manusia dan keuangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun