Â
Penjualan Chelsea
Pada tahun 2022 tepatnya dibulan maret, Roman Abrahomovic berniat menjual klub miliknya yaitu Chelsea. Hal ini terjadi karena pemerintah inggris mencurigai keterlibatan pemilik chelsea tersebut dalam invasi rusia-ukraina, sehingga pemerintah inggris memberikan sanksi berupa pembekuan aset dan kepemilikannya atas chelsea.
Penjualan atau kepindahan kepemilikan Chelsea melalui proses yang sangat panjang dan tidak mudah. Pihak pertama yang secara resmi menyatakan minatnya adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly.
Beberapa waktu kemudian, muncul ketertarikan dari pihak lain untuk membeli Chelsea. Sir Jim Ratcliffe dan Konsorsium Ricketts menyatakan minatnya dan siap bersaing dengan Todd Boehly. Namun pada akhirnya konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly adalah pihak yang paling serius dan berhasil memenangkan persaingan untuk memiliki Chelsea.
Tawaran konsorsium Todd Boehly diterima mei 2022, dan ditanggal 30 mei 2022 akuisisi resmi atas Chelsea.
Musim Pertama dan Musim Kedua
Pada musim pertamanya, Todd Boehly langsung melakukan pembelian pemain dengan biaya yang cukup besar yaitu 300 juta hanya untuk mendatangkan Raheem Sterling (Man.city), Wesley Fofana (Leicester), dan Enzo Fernandez (Benfica).
Todd Boehly juga menunjuk Thomas Tuchel untuk menjadi pelatih kepala Chelsea. Dibawah kepelatihan Tuchel, Chelsea mampu meraih beberapa Thropy yaitu Liga Champions (2020-2021), Super Cup UEFA (2021), Piala dunia antarclub (2022), Runner Up Piala FA(2020-2021).
Seiring berjalannya waktu, Chelsea beberapa kali mengalami kesulitan untuk meraih kemenangan.
Meskipun Chelsea berada diposisi ke-6 Premier League, ternyata Todd Boehly secara mengejutkan mengakhiri kerjasama dengan Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala.