Mohon tunggu...
Rusmana
Rusmana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Panas Mentari Ku

10 Oktober 2024   12:38 Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini jam 12 siang Sangat Panas Mentari ku.

Bagaikan api yang sedang memasak air kopi.

Apakah hatiku juga, ikut panas melihat baju merah.

Baca juga: Cuaca Panas

Sepintas senyum yang membara, membuat ku terpesona.

Semalam kau hadir dalam mimpiku, kenapa kau hadir di waktu ini.

Di hari yang panas, maka hatiku jadi risau memikirkan senyum mu.

Baca juga: Puisi: Mentari Pagi

Walau panas tapi hanya perasaan saja. Namun hati ku terbawah oleh seyummu.

Tetap hati ku jatuh cinta sama mu, wahai baju merah.

Mengapa hadir di waktu panas mentariku

Baca juga: Panas Membara

Pula Gebang 10/10/2024.

Pemula ( Penulis mulai usia Lanjut).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun