Mohon tunggu...
Rusmana
Rusmana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Batas Waktu

25 Mei 2024   10:51 Diperbarui: 25 Mei 2024   10:55 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indah terpesona dengan si dia, namun kamu tetap tak menghiraukan aku. Apa salah ku, engkau tak pernah bicara hanya senyum. Jadi aku penasaran ada apa ini ?

Sabar ... Sabar ada batas waktu, walau bercinta tak bahagia jadinya seperti ini. Apa yang salah pada diriku ini. Aku tak merasa bersalah. 

Cinta tak bahagia untuk dijalankan lebih lama. Seharusnya engkau  dan aku bahagia dan mesra, namun apa yang kudapatkan dari mu ini. 

Baca juga: Waktu

Batas waktu yang membuat aku dan mungkin semua kesal, bila mendapatkan perilaku ini. Musti cinta membuat indah dan bahagia, namun ini semua hanya belaka yang ada. 

Oh Tuhan hanya kepada Mu, aku meminta dan berdoa, agar cinta aku tak mengenal batas waktu dan hanya engkau yang bisa  memisahkan aku dan dia.

## ujung harapan Bekasi, 25/5/2024.

Baca juga: Demi Waktu

Pemula (Penulis mulai usia Lanjut) 

Rusmana ST MM MSi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Manajemen Waktu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun