Mohon tunggu...
Rusmana
Rusmana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Pedih

29 November 2023   22:17 Diperbarui: 29 November 2023   22:36 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Termenung duduk sendiri nikmati kopi. Hanya keheningan malam yang menemani. Sesekali terlintas wajah mu namun itu hanya cinta yang pedih.

Bila cinta dan bahagia tidak ada lagi. Yang ada hanya kepedihan hati, yang penuh arti. Itulah kehidupan yang semua pernah mengalami di dunia asmara.

Oh Tuhan berilah kekuatan, tentang kehidupan ini. Cinta yang pedih jangan sampai menghampiri aku lagi. Oh Tuhan berilah cinta yang sejadi penuh arti.

Baca juga: Cinta yang Hilang

##

Ujung harapan Bekasi.29/11/2023

Pemula ( Penulis mulai usia Lanjut).

Rusmana ST MM MSi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta dan Cita-cita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun