Peta kertas, buku, atau dokumen penting sebaiknya ditinggalkan di rumah atau disimpan dalam wadah tahan air. Cuaca di laut bisa berubah sewaktu-waktu, dan satu ombak besar bisa membuat barang-barang ini basah dan rusak. Jika harus membawa, sebaiknya simpan dokumen penting di dalam dry bag atau gunakan versi digital di smartphone.
10. Kantong Plastik Tipis
Meskipun kelihatannya praktis, kantong plastik mudah tertiup angin dan bisa jatuh ke laut, mencemari lingkungan serta membahayakan satwa laut. Plastik yang masuk ke air bisa dikira makanan oleh ikan atau penyu, yang berujung membahayakan biota laut. Sebaiknya gunakan tas belanja kain atau tas jaring yang lebih ramah lingkungan.
Kesimpulan
Mempersiapkan perjalanan laut bukan hanya soal apa yang harus dibawa, tapi juga apa yang tidak perlu dibawa. Dilansir dari game GTA777 dengan meninggalkan barang-barang yang tidak diperlukan, perjalanan jadi lebih nyaman, aman, dan tentu saja lebih bebas ribet.
Kalau kamu naik kapal sebagai tamu, ada baiknya tanya dulu ke pemilik kapal tentang aturan yang berlaku. Beberapa kapten melarang tanning oil atau semprotan sunscreen karena bisa membuat dek kapal licin, sementara yang lain mungkin punya kebijakan khusus soal makanan dan minuman.
Jadi, sebelum berlayar, pastikan kamu hanya membawa barang-barang yang benar-benar penting dan cocok untuk perjalanan laut. Dengan begitu, kamu bisa menikmati hari yang santai, nyaman, dan tentunya penuh petualangan di atas air.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI