Mohon tunggu...
Ruslan Hakim
Ruslan Hakim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tantangan Adalah Motivasi Untuk Masa Depan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bayi Tidur di atas Tumpukan Sampah

25 Maret 2014   16:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat pukul 8.00 WIB saya berkunjung ke kota bekasi utara lebih tepatnya Bantar Gebang, seperti yang kita tahu Bantar Gebang menjadi pusat pembuangan sampah. Terlihat truk-truk besar dengan setumpuk sampah tepat di depan mobil yang saya naiki menuju TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terakhir), dalam keadaan kaca tertutup saya merasakan bau sampah yang sedang di angkut truk itu, belum lagi cairan dari sampah yang menetes tak kalah baunya, buka kaca sedikit baunya sangat menyengat. Tapi saat saya memperhatikan keadaan di sekeliling tampak masyarakat biasa saja dengan bau sampah-sampah dalam truk besar itu.

[caption id="attachment_300434" align="alignnone" width="332" caption="Salah Jalan, masuk TPST"][/caption]

Pukul 10 tiba di bantar gebang, rupaya salah jalan, masuk di penimbangan sampah, inisiatif jalan terus malah masuk tumpukan sampah, waduh terpaksa turun. Saat buka pintu lalat berterbangan masuk dalam mobil padahal ada bayi didalam, saya segera tutup pintu dan bertanya pada warga tentang alamat yang akan saya tuju. Setelah warga memberi tahu, mobil putar balik dan kembali ke alamat yang benar. Tiba di rumah Ibu Mus kami segera turun dan sejenak istirahat, bayi yang ikut bersama sayapun tidur di atas tumpukan sampah. Ya bayi itu tidur diatas tumpukan sampah bungkus kopi yang disulap mejadi tikar bernilai uang, sampah kopi ini bukan hanya menjadi tikar, tapi juga menjadi tas, dll. Bagi ibu Mus sampah adalah hartanya. Maksud kedatangan saya kesini yaitu mengantar ibu-ibu kreatif yang tergabung dalam program Mobile Training Rumah Gemilang Indonesia.

“Hehe”

1395711870171867943
1395711870171867943

Bayi Tidur di atas tikar dari sampah bungkus kopi

13957119911756710020
13957119911756710020

Tas dari bungkus Kopi

1395711483882216088
1395711483882216088

Suasana Pelatihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun