Mohon tunggu...
Ruslan Abdul Munir
Ruslan Abdul Munir Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Writer

Random content

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Potret Duka Negeriku

31 Agustus 2024   12:25 Diperbarui: 31 Agustus 2024   12:30 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unsplash/fikry anshor

Gelagat manja para tikus berdasi

Seakan telah menjadi suratan ilahi

Mereka berlaga di opera Indonesia

Mengundang sedu sedan jutaan jiwa

                        Seringai asa yang terbalut keculasan

                        Dimanakah keadilan akan ditegakkan ?

                        Mereka rampas segala cara dengan menggilas

                        Di manakah nasib jiwa-jiwa yang tertindas ?

Kesucian yang kini mulai terabaikan

Merebah berbaur bisa ular yang kehitaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun