Mereka juga akan cenderung lebih bersikap biasa saja atas respon yang diberikan orang lain sekalipun orang tersebut adalah orang yang menyukai dirinya. Sekalipun orang tersebut berusaha keras untuk meyakinkan, tetapi ketika sudah pernah mengalami kekecewaan besar, akan sangat sulit untuk mereka memulai lagi.
3. Selalu menyalahkan diri sendiri
Seseorang yang terjebak dalam toxic relationship sering kali dipenuhi dengan perasaan bersalah, bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya di luar kendali mereka. Ini bisa merusak harga diri dan kepercayaan diri mereka.
Tak jarang memang mereka akan selalu menganggap bahwa dirinya tidak pernah cukup untuk siapapun bahkan untuk dirinya sendiri. Mereka akan selalu mempertanyakan pada diri mereka sendiri apakah mereka layak mendapatkan kebahagiaan itu.
Mereka seringkali merasa dirinya tidak pantas untuk mendapatkan cinta yang selayaknya orang lain dapatkan. Mereka akan merasa gagal dan tidak mampu dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Hingga pada akhirnya mereka takut untuk mencobanya kembali.
4. Social energy cepat terkuras
Pengalaman yang buruk dalam hubungan bisa membuat seseorang lebih cepat lelah secara emosional ketika berinteraksi dengan orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa interaksi sosial adalah sesuatu yang berat dan memerlukan banyak energi.
Mereka akan sangat rawan kehilangan semangat hidup, membuat mereka menjadi seseorang yang mudah merasa cemas, susah mengontrol emosi ketika marah atau sedih, bahkan mungkin pada beberapa waktu mereka akan terlihat lebih sensitif terhadap orang di sekitarnya.
Memang akan sangat melelahkan apabila kita berurusan dengan sebuah perasaan yang pada akhirnya semua akan terasa berat mulai dari fisik, mental, karena secara emosional akan terasa lebih sulit untuk dikendalikan. Cara terbaik adalah dengan menghindar dari keramaian untuk sekadar menenangkan pikiran.
Akan ada suatu masa di mana kita merasa sedih secara tiba-tiba, senang secara tiba-tiba, maupun merasa marah dan sedih yang bersamaan. Hal itulah yang membuat kita merasa capek ketika berinteraksi dengan orang banyak. Semuanya akan terasa melelahkan apabila kita sedang berada dalam fase tersebut.
5. Memberikan trauma yang berkepanjangan