Jakarta, 24 Mei 2024, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IMM FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) mengadakan kegiatan SRIKANDI di Auditorium Lab Seni UHAMKA. Acara ini diisi dengan penyampaian materi mengenai "Sejarah Kesetaraan Gender", yang menjadi topik utama dalam diskusi tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai program studi yang antusias mendalami isu penting ini.
Kegiatan ini didukung oleh Hari Naredi, M.Pd sebagai wakil dekan III FKIP UHAMKA bersama Ahmad Ruslan, M.Pd sebagai dosen Sejarah FKIP UHAMKA. Materi "Sejarah Kesetaraan Gender" disampaikan oleh Ahmad Ruslan, M.Pd, seorang ahli sejarah yang juga dosen di FKIP UHAMKA. Dalam paparannya, Ahmad Ruslan, M.Pd menjelaskan perkembangan kesetaraan gender dari masa ke masa, mulai dari era kuno hingga modern. Beliau menekankan pentingnya memahami sejarah ini untuk melihat bagaimana perjuangan hak-hak perempuan telah berlangsung dan terus berlanjut hingga saat ini.
Ahmad Ruslan, M.Pd juga membahas tokoh-tokoh penting dalam sejarah kesetaraan gender, baik di Indonesia maupun dunia. Ia menyoroti kontribusi dari Nyai Walidah, R.A. Kartini dan Cut Nyak Dien di Indonesia, serta perjuangan tokoh-tokoh internasional seperti Betty Frieden, Fatima Mernissi, Simone De Beauvoir, Â dan Nawal El Saadawi. Melalui pemaparan ini, peserta diajak untuk mengenali dan mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh para pionir kesetaraan gender.
Selain itu, dalam sesi tanya jawab, para peserta tampak sangat aktif mengajukan berbagai pertanyaan dan berbagi pandangan mereka mengenai kesetaraan gender di Indonesia saat ini. Ahmad Ruslan, M.Pd memberikan jawaban-jawaban yang komprehensif dan mendorong para mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam memperjuangkan kesetaraan gender di lingkungan mereka masing-masing.
Acara SRIKANDI ini diakhiri dengan kesimpulan dari moderator yang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam meneruskan perjuangan untuk kesetaraan gender. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus belajar dan berpartisipasi aktif dalam isu-isu sosial yang krusial seperti kesetaraan gender.
