[caption id="attachment_303154" align="aligncenter" width="280" caption="Dok Pribadi"][/caption]
Ironi, di tengah anggaran yang berjumlah triliunan, Aceh ternyata masih dililit oleh permasalahan kesehatan yang kian memburuk. Khusus untuk bidang kesehatan, pada tahun 2012 alokasi anggaran yang disediakan berjumlah total Rp 931 miliar dan terus meningkat. (Baca: Miris, Angka Kematian Bayi di Aceh Meningkat)
Dinas Kesehatan Aceh mencatat, jumlah bayi yang meninggal dunia sejak Januari hingga 11 April 2014 mencapai 348 orang. Setiap bulan lebih kurang ada 100 bayi yang meninggal dunia, akibat dari penanganan persalinan yang belum maksimal.
Mengutip sumber yang dilansir oleh Aceh Tribunnews, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Taqwallah M.Kes, menyampaikan bahwa tingginya jumlah bayi yang meninggal disebabkan banyak faktor. Antara lain, karena terbatasnya pengetahuan bidan desa dan peralatan yang dimiliki untuk penanganan persalinan di desa, sangat terbatas.
Tahun 2013 lalu angka kematian ibu di aceh saat melahirkan masih cukup tinggi mencapai 151 orang, dan bayi meninggal saat melahirkan 1.240 orang. (Baca:
BELUM BERORIENTASI UNTUK PENCEGAHAN
Anggaran kesehatan di Aceh, ternyata belum banyak yang difokuskan untuk mencegah (preventif), melainkan lebih ditujukan untuk pengobatan (kuratif) penyakit. Besarnya belanja kuratif, dikhawatirkan akan membebani Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) untuk jangka panjang.
Pada tahun 2012, anggaran kesehatan untuk upaya kuratif mencapai 64 persen dari total anggaran Provinsi Aceh bidang kesehatan yang mencapai Rp 931 miliar. Sedangkan anggaran untuk preventif hingga 2012 masih jauh di bawah angka survei sebesar 30 persen, seperti yang dipublikasikan oleh Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan.
Foto: Koleksi dari Surat Kabar Serambi Indonesia
Ruslan Jusuf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI