Mohon tunggu...
Rusi Restiyani
Rusi Restiyani Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Soal Bocor, Masih Layakkah Ujian Nasional?

4 Mei 2012   05:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:45 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seperti yang kita ketahui, pelaksanaan Ujian Nasional 2012 sudah mulai dilaksanakan sejak 16-April 2012 lalu, untuk jenjang SMA/MA pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung pada 16-19 April 2012, untuk jenjang SMP/MTs pelaksanaan Ujian Nasional sudah berlangsung pada 23-26 April 2012, sedangkan Ujian Nasional untuk jenjang SD/MI baru akan dilaksanakan pada tanggal 7-9 Mei 2012. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ujian Nasional dilakukan untuk evaluasi dalam rangka pengendalian mutu pendidikan nasiolnal.

Agar pelaksanaan Ujian Nasional ini berlangsung dengan lancar tentu sebelumnya pemerintah telah melakukan sejumlah pengamanan agar Ujian Nasional dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya hambatan. Tak jauh beda dengan pengamanan periode sebelumnya, polisi pun diturunkan oleh pemerintah untuk membantu menjaga keamanan pelaksanaan Ujian Nasional, khususnya dalam menjaga kerahasiaan soal Ujian Nasional. Bahkan, pada tahun ini pemerintah juga menambahkan variasi soal untuk menghindari adanya kecurangan dalam mengerjakan soal. Namun, ironisnya sampai pada pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMA/MA dan jenjang SMP/MTs kemarin, masih saja terjadi kebocoran soal. Hal ini tentunya menimbulkan spekulasi dalam benak kita. Apakah pemerintah masih kurang optimal dalam melakukan pengamanan? atau Apakah ada oknum dalam pelaksanaan Ujian Nasional yang membocorkan soal? Bagaimana nasib moral dan intelektual  generasi muda jika hal ini terus terjadi?

Tidak menutup kemungkinan bahwa pembocoran soal dilakukan oleh warga sekolah sendiri. Dan tak jarang guru diketahui memberikan bocoran soal Ujian Nasional kepada siswa. Bahkan tak luput juga  Kepala Sekolah ikut andil dalam hal ini dan rela mengeluarkan biaya untuk mendapatkan bocoran soal.

Melihat hal ini terus terjadi setiap tahun, semakin meragukan apakah Ujian Nasional masih layak dilaksanakan apalagi sebagai acuan kelulusan terhadap siswa. Jika sudah mengetahui kebocoran soal sudah terjadi setiap tahun, seharusnya pemerintah lebih menelusuri apa penyebab kebocoran ini terus terjadi dan segera mungkin menemukan formula solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Percuma saja bila pengamanan terus dilakukan tetapi tidak dicari tahu apa saja penyebab kebocoran soal ini terus terjadi.

Salah satu alasan mengapa pembocoran soal dilakukan oleh warga sekolah adalah tentunya sekolah tersebut tidak ingin ada siswa yang tidak lulus, apalagi siswa yang tidak lulus tersebut berada dalam jumlah besar. Karena hal ini tentunya akan menurunkan bahkan menjatuhkan image sekolah, dan hal ini juga dapat mengurangi jumlah peminat untuk masuk ke sekolah tersebut.

Salah satu ide sebagai solusi agar kebocoran soal tidak lagi terjadi, dengan mengingat tujuan diadakannya Ujian Nasional, yakni untuk mengevaluasi siswa sebagai bentuk pengendalian mutu pendidikan nasional, untuk itu Ujian Nasional tidak perlu dijadikan acuan kelulusan bagi siswa, tetapi cukup dijadikan tolak ukur apakah sekolah yang melakukan ujian tersebut sudah memenuhi standar negara atau masih perlu banyak dilakukan perbaikan. Sedangkan untuk acuan kelulusan siswa biarlah sekolah yang menentukan, karena sekolah akan lebih mengetahui apakah siswanya layak lulus atau tidak, terlebih lagi sesuai kurikulum KTSP guru lah yang mengembangkan silabus dan bahan ajar sendriri di sekolahnya. Selain itu, tak jarang siswa yang baik dan menonjol di sekolah tidak lulus Ujian Nasional sedangkan siswa yang kurang baik di sekolah justru lulus Ujian Nasional.

Dengan demikian, sekolah tidak perlu repot mencari bocoran soal ataupun jawaban, justru Ujian Nasional nantinya bisa membantu sekolah untuk mengevaluasi diri, sejauh mana kekurangan yang harus diperbaiki pada sekolah tersebut, baik dari segi pengajaran maupun materi yang diberikan apakah sudah sesuai dengan standar yang ditentukan negara atau belum. Mari bersama kita merenungi untuk lebih meresapi berbagai persoalan bangsa kitayang salah satu sumbernya berasal dari aspek yang paling hakiki, yakni pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun