Mohon tunggu...
Rusidah Rihadatul Aisy
Rusidah Rihadatul Aisy Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Learning by doing

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Tradisi Tahun Baru di Makassar, Sulawesi Selatan

15 Februari 2023   16:02 Diperbarui: 15 Februari 2023   16:06 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Detik.com- Pengunjung memadati Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat malam tahun baru 2023

Makassar, Sulawesi Selatan– Mendapatkan kesempatan untuk memulai tahun baru dengan baik adalah sesuatu yang menyenangkan. Di Makassar, Sulawesi Selatan, masyarakat menjalankan tradisi menyambut tahun baru 2023 dengan berbagai cara yang menciptakan suasana kebersamaan.

Masyarakat terlibat dalam tradisi ini dengan berbagai cara, seperti makan malam bersama,  memasak bersama, menyalakan kembang api, ataupun libur dan berkumpul bersama orang-orang terkasih.

Makan malam bersama merupakan salah satu tradisi menyambut tahun baru yang paling populer di Sulawesi Selatan. Masyarakat berkumpul di bersama-sama di rumah salah satu anggota keluarga dan menikmati makanan dan minuman  tradisional.

Kemudian, di malam tahun baru, masyarakat akan menyalakan kembang api di taman-taman kota ataupun pusat wisata, seperti Pantai Losari dan di sepanjang jalan-jalan. Hal ini untuk memperingati dan meramaikan tahun baru dengan tujuan memberikan harapan untuk tahun baru yang lebih baik.

Tradisi menyambut tahun baru di Makassar, Sulawesi Selatan telah menjadi bagian dari kebudayaan setempat. Ini menciptakan suasana persatuan antar masyarakat, yang menjadi salah satu kebanggaan yang paling besar. Bagaimana tidak, setiap pergantian tahun, selalu di gelar pesta yang meriah di pusat kota yang menjadi salah satu tujuan berkumpul para keluarga. Seperti pada pergantian tahun 2023 kemarin, di gelar pesta kembang api di Pantai Losari.

Selain itu, masyarakat Sulawesi Selatan dari berbagai suku dan etnis yang berbeda-beda  juga berkolaborasi untuk membuat kegiatan yang mencerminkan kekhasan mereka. Mereka menggabungkan beberapa budaya olahraga, seni lukis, dan musik yang turut serta memeriahkan pesta tahun baru yang berlangsung di Pantai Losari.

Tradisi ini diadakan pada malam pergantian tahun, yang dihadiri oleh berbagai komunitas dan organisasi masyarakat setempat seperti Kelompok Seni Lukis, Kelompok Olahraga, dan Kelompok Musik. Mereka berkolaborasi untuk menciptakan kegiatan yang menyenangkan dan  menarik bagi masyarakat sekitar.

Seluruh masyarakat menyambut tahun baru dengan semangat dan optimis. Tujuan utama dari tradisi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan berbagai budaya dan adat istiadat. Melalui tradisi ini, mereka juga ingin menanamkan sikap saling menghargai budaya masing-masing, sehingga masyarakat menjadi lebih dekat dan solid.

Tradisi ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Sulawesi Selatan untuk belajar tentang budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda, yang merekatkan kesatuan. Dengan demikian, masyarakat akan semakin menghargai dan menghayati budaya yang berbeda-beda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun