Kemarin kompasiana mulai memberlakukan verifikasi versi baru, verifikasi ini menggunakan centang warna biru. Sebuah tanda bagi kompasianer yang telah menulis secara aktif dan rata rata mempunyai artikel yang bernas, manfaat dan aktual untuk satu tema tulisan. Admin lah yang menentukan kompasiner itu berhak menyandang predikat centang biru tersebut. Bila telah memenuhi kriteria yang di syaratkan Kompasiana maka bisa dipastikan centang itu akan diganjar pada kompasianer tersebut.
Dulu ketika BKKBN di zaman orba juga mempunyai program lingkaran biru untuk program KB nasional. Lingkaran Biru KB itu masyur dan menjadi program andalan. Disetiap desa dan kampung pasti dengan mudah kita menemukan tanda lingkaran biru tersebut. Program masif itu akhirnya hilang kerika zaman dan rezim berganti.
Bajaj adalah kendaraan roda tiga yang beroperasi di tengah kota Jakarta. Alat transportasi murah meriah ini menjadi kendaraaan yang diminati walau dari sisi kenyamanan kendaraan ini kalah jauh dengan taksi. Kendaraan roda tiga yang dulunya berwarna oranye bermesin 2Â tak dan menimbulkan asap polusi di tengah kota ini kini berwarna biru dan berganti mesin 4 tak. Bajaj ini ramah lingkungan karena menggunakan gas sebagai bahan bakar.
Warna Biru , warna kebanggaan ?
Bicara warna mungkin kita mempunyai presepsi berbeda beda. warna merah mempunyai persepsi berani,gagah , ksatria juga hal terlarang . warna hitam mempunyai persepsi duka nestapa, kesedihan, warna putih mempunyai persepsi netral, suci . Dan berbagai persepsi tentang warna yang lain.
Bicara tentang warna kita bisa masuk dalam kancah perdebatan yang melelahkan. Tiap orang dan wilayah punya warna favorit yang menjadi warna kebanggaan. Gara gara warna kita bisa saling berkelahi dan saling serang. Karena warna menjadi sebuah identitas tak resmi mewakili sebuah institusi, kelompok hingga sebuah ideologi.
Warna biru sendiri mempunyai warna dengan persepsi positif. lihat saja program langit biru, gas biru, generasi biru hingga sekarang ada verifikasi biru dari admin kompasiana. Saya sih yakin centang biru kompasiana tak ada hubungannya dengan partai berwarna biru .Betul ?
Kesimpulan tulisan ini
Centang biru kompasiana bisa bernasib sama dengan lingkaran biru yang bisa hilang dari peredaran seiring dengan bergantinya zaman dan rezim. centang biru kompasiana juga seharusnya mirip bajaj biru yang menggantikan peran bajaj generasi sebelumnya yang berpolusi , berisik dan tidak nyaman. Centang biru kompasiana selayaknya menjadi jawaban atas terverifikasinya seorang kompasianer berdasarkan kemanfaatan dan kedewasaannya menulis. Sehingga yang terpilih adalah kompasianer yang menjadi panutan dan dihormati kompasianer lainnya.
Centang biru kompasiana adalah pilihan subjektif yang harus bisa di pertanggung jawabkan secara profesional dalam proses pemilihannya.
Sebuah proses pemilihan yang sulit saya rasa , semoga centang biru kompasiana menjadi tanda kehormatan bagi kompasianer agar lebih dewasa, bijak dan cermat dalam menuliskan sudut pandang pribadinya . Ah, saya terlalu banyak berteori , maafkan saya.