Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Trik Melatih Prioritas Hidup

7 September 2014   12:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:23 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hidup mengalir laksana air mengalir ? itu motto paling menyesatkan saya pikir. Lha kalau mengalir ke laut atau ke sungai yang jernih bagus tapi air itu mengalir ke kubungan air yang kotor atau mengalir ke comberan yang menjadi sumber penyakit.

Hidup adalah pilihan. Tuhan sudah memilihkan kita hidup, maka jalani kehidupan kita dengan kerja dan karya monumental.yang membanggakan diri dan orang lain. Hidup tak pantas disia siakan. Pun walau hanya dengan pekerjaan sepele buat orang lain. Selama pekerjaan itu berguna, just do it

Berikut latihan yang bisa praktekan, ambil waktu khusus tanpa gangguan kurang lebih 15-20 menit. Bagusnya waktu dimana kita sedang dalam keadaan fresh.


  1. Duduk dengan rileks, siapkan empat buah kertas kosong, sebuah pulpen dan jam/stopwatch atau pengatur waktu lainnya
  2. Tuliskan pada bagian atas lembar pertama, Apa yang akan anda lakukan selama 5 tahun yang akan datang ? Tuliskan apa saja yang anda ingin lakukan dengan cepat selama dua menit, tulis ide ide, keinginan,apapun itu yang terlintas pada pikiran anda. termasuk hal hal umum, spesifik, konyol,luar biasa, sekedar mimpi , karir, sosial, spiritual,keluarga, pasangan hidup.
  3. Setelah itu lihat kembali daftar yang telah anda susun, anda diperkenankan menambah daftar list yang telah anda buat secara cepat selama dua menit tambahan. hanya dua menit.
  4. Sekarang,ambil kertas kedua,tuliskan pada bagian atas lembar kedua. Apa yang akan anda kerjakan selama 1 tahun mendatang ?. Tuliskan dengan secepat mungkin selama 2 menit.
  5. Lakukan penambahan atau perubahan juga dalam waktu 2 menit pada kertas kedua.
  6. Untuk mendapatkan perspektif yang berbeda dan menguatkan prioritas hidup kita. Bila anda tahu hidup anda akan berakhir pada enam bulan kedepan , apa yang akan anda kerjakan ? Tuliskan pada lembar ketiga dan lakukan secepat mungkin selama 2 menit. Ingat kematian anda sudah sangat dekat. hanya enam bulan saja.
  7. Lihat kembali, anda diperkenankan untuk menambah atau merubah daftar list pada lembar ketiga hanya dua menit
  8. Sekarang periksa kembali tiga lembar yang telah anda tulis selama dua menit atau boleh anda tambahkan waktu sesuai keinginan anada. Periksa adakah pekerjaan yang mungkin berkelanjutan dari lembar kedua dan ketiga karena mempunyai jeda waktu yang pendek. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Tujuan cara ini adalah untuk mengetahi hal apa yang paling penting yang harus anda kerjakan.
  9. Kini, ambil kertas keempat. Tulis pada bagian atas kertas . Tiga hal yang paling berarti dan paling penting  yang harus anda kerjakan .Lihat kembali 3 kertas yang telah anda tulis, pilih yang paling berarti dan paling penting. Anda bisa mengurutkan berdasarkan urutan kepentingan .
  10. Kini anda mempunyai 3 prioritas yang paling penting untuk anda kerjakan. Tempel kertas itu ditempat yang anda mudah melihatnya kembali. Lebih bagus bila anda beri tenggat waktu dan target yang ingin dicapai bila ada.


Gunakan latihan ini secara periodik setiap tahun, pastikan anda-lah yang memimpin kehidupan anda.  Anda akan merasakan  perbedaan yang nyata ketika anda tahu prioritas pekerjaan yang harus anda kerjakan.

Semoga bermanfaat, salam prioritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun