Sabtu pagi (13/8) sekitar 65 orang berkumpul di sebuah kedai kopi dibilangan Sarinah, Jalan M.H Thamrin , Jakarta pusat. Mengenakan seragam merah hati dengan logo besar dibelakang #BeraniBerubah . Dibagian lengan terlihat logo transjakarta yang cukup mencolok .
Meeting point yang ditentukan sebelumnya ini menjadi titik bertemu beberapa komunitas. Memang yang terbesar berasal dari komunitas “Tau dari blogger” (TDB). Selebihnya adalah komunitas Pantai Indah Kapuk (PIK) . Pengguna Transjakarta yang bermukim di wilayah tersebut tentunya.
Pengelola Transjakarta memang merasa perlu membuat sebuah acara komunitas bagi pengguna transjakarta . Di era digital dimana pengguna dan pengelola layanan transportasi memiliki akses informasi viral . Maka perlu bagi pengelola Transjakarta menggandeng para komunitas pengguna transjakarta sebagai jembatan informasi yang penting.
Sebagai pilihan transportasi urban modern , Transjakarta telah mencetak torehan pengguna hingga rata rata 390 ribu orang per hari. Bahkan pernah menyentuh angka 405 ribu pengguna dalam satu hari. Sebuah prestasi besar yang layak dipertahankan.
Kesuksesan Transjakarta tak bisa dilepaskan dari peran seorang Budi Kaliwono. Orang nomor satu di Transjakarta ini memiliki visi yang jauh kedepan. Dengan tantangan yang besar maka perlu kerja ekstra yang besar pula untuk mengimbangi pertumbuhan pengguna moda bus berjalur khusus ini. Budi Kalinowo memerankan pelayan transportasi bus yang harus bersinergi dengan banyak pihak. Termasuk membangun komunikasi yang intens dengan para komunitas. Baik dari para blogger yang biasa menggunakan transjakarta dalam beraktifitas atau memang para komunitas pengguna transjakarta sendiri.
Informasi yang didapat dari komunitas Transjakarta boleh dibilang up to date dan sahih. Budi Kaliwono memang mengakui pelayanan dilapangan belumlah sempurna. Banyak hal yang harus terus diperbaiki. Baik petugas di halte, petugas on board hingga hal teknis bus yang kadang bermasalah. Namun semua terus diperbaiki. Peremajaan unit bus terus dilakukan.
Melayani ratusan ribu orang dalam pergerakan yang cepat memang punya problem tersendiri. Apalagi lalu lintas jakarta yang sulit diprediksi. Tingkat kemacetan yang luar biasa pada jam sibuk turut pula mengacaukan jam perjalanan. Kalau sudah begitu hampir seluruh koridor kena imbasnya.
Satu koridor bermasalah akan membuat masalah dikoridor lainnya. Karena flow rute Transjakarta boleh dibilang berputar dalam lingkaran yang sama.
Bersinergi Dalam Meningkatkan Pelayanan
Transportasi publik seperti Transjakarta memang berdiri dalam sebuah kebutuhan pergerakan manusia antar wilayah. Baik dalam kota hingga mengembang ke kota penyangga seperti Bekasi, Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Depok.
Sebagai kota besar megapolitan, Jakarta setiap hari didatangi ratusan ribu pekerja. Baik dari sektor formal hingga sektor informal. Pergerakan manusia ini membutuhkan penanganan yang sistematis, terintegrasi dan massif.