Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Royal Enfield, Legenda dan Lifestyle Dunia Otomotif

17 Agustus 2016   07:40 Diperbarui: 27 Agustus 2016   03:56 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samrat Som memperkenalkan dua varian Jaket Royal Enfield (dok:pri)

Penggila sepeda motor besar di Indonesia pastilah mengenal BrandRoyal Enfield.  Sepeda motor yang sebut sebut tertua di dunia. Pertama kali memproduksi sepeda motor pada tahun 1901. Sepeda motor pertama ini didesain oleh R.W Smith dan Frenchman Julies Gotiet. Menggunakan mesin jenis Minerva 11/2 hp. Inilah Sepeda  motor yang menjadi cikal bakal legenda Royal Enfield.

Sejak saat itu Royal Enfield menjadi salah satu produsen sepeda motor ternama di Inggris. Perang dunia pertama dan kedua  mengubah arah  produksi sepeda motor untuk kepentingan militer. Baik sebagai pembawa perlengkapan senjata hingga bagian dari kendaraan tempur taktis.

Maka sejak tahun 1914 , Royal Enfield menjadi perusahan sepeda motor terbesar di Inggris . Mesin berkapasitas 770 cc 6 hp V-twin mulai diproduksi. Bahkan ketika menghadapi perang dunia kedua Royal Enfield memproduksi sepeda motor yang bisa diterjunkan dari atas pesawat menggunakan parasut.  Adalah sepeda motor ‘Airborne’ yang melegenda. Berkapasitas mesin 125cc 2 stroke. Sepeda motor yang diterjunkan ini langsung berubah menjadi kendaraan tempur taktis . Biasanya lokasi penerjenan dibelakang garis musuh.

Tentara Inggris yang memiliki wilayah operasi tempur hampir diseluruh wilayah koloni biasa menggunakan sepeda motor Royal Enfield dalam perang yang dilakukannnya. Kehandalan sepeda motor Royal Enfield dalam medan berat dengan jarak yang jauh sudah terbukti . Maka wajar bila sepeda motor Royal Enfield menjadi icon motor jelajah jarak jauh.

Pada tahun 1932, “Bullet” sepeda motor legendaris  Royal Enfield mulai dipertunjukkan pertama kali di London. Ada 3 varian yang ditawarkan 250 cc, 350 cc dan 500 cc. Konstruksi  pada mesin menggunakan ‘sloper’ engine, twin port cylinder heads dan piston berkompresi tinggi.

Berbagai varian sepeda motor Royal Enfield telah diproduksi. Baik dari sisi teknologi mesin yang terus dikembangkan maupun dari sisi tampilan fisik yang kokoh dan macho. Royal Enfield memiliki standar yang tinggi dalam performance. Menjaga tampilan classic yang merupakan icon .

Tak heran begitu melihat tampilannya pertama kali, saya melihat sisi keunikan yang dijaga . Sepeda motor yang saat ini diproduksi merupakan sepeda motor yang bentuknya sama sejak diproduksi pada tahun 1930-1950an. Hanya pada beberapa sisi teknologi mesin saja yang mengalami perubahan. Tampil classic dengan balutan teknologi modern.

Salah satu varian sepeda motor Royal Enfield (dok:pri)
Salah satu varian sepeda motor Royal Enfield (dok:pri)
Masuk India dan Meneruskan Legenda

Sejatinya sepeda motor Royal Enfield masuk ke India sejak tahun 1949. Diimpor oleh Madras Motors, Sepeda motor jenis Bullet 350cc dan 500cc Twin Model . Enam tahun kemudian Royal Enfield membangun pabrik pertamanya di Tiruvottiyur tak jauh dari Madras.

Setahun kemudian (1956) , pabrik di  Tiruvottiyur mulai dibuka dan memproduksi 163 unit Bulletpada akhir tahun . India tetap menjadi pabrik penghasil sepeda motor Royal Enfield walau pabrik asalnya di Inggris dinyatakan tutup sejak tahun 1970.

Bahkan pada tahun 1977, sepeda motor Royal Enfield asal produksi pabrik India di ekspor ke Inggris dan beberapa negara Eropa. Sebuah pancapaian yang bukan sembarangan. Dengan nama besar Royal Enfield yang sudah melegenda. Tentu standar kualitas dunia menjadi taruhan yang harus dipertahankan. India nampaknya tempat yang cocok untuk meneruskan legenda Royal Enfield di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun