Kedua, saya menyimpan satu rekening penampungan secara khusus untuk menyimpan dana darurat dan dana pendidikan. Rekening ini tidak disimpan didalam dompet. Karena rekening ini hanya penampungan yang sifatnya menampung dan tidak diambil kecuali memang diperlukan sekali sesuai dengan peruntukannya saja.
Ketiga, Pelajari dan pilih bank yang menerapkan biaya adminsitrasi yang paling ringan. Malah ada bank yang tidak menerapkan biaya administrasi bulanan. Tentu dengan syarat dan ketentuan. Tapi perlu diingat pula kemudahan mengakses bank tersebut.
Keempat. Jangan percaya pada bank yang memberikan bunga tinggi tidak wajar. Pastikan bank tersebut sudah dijamin LPS dan diawasi OJK. Karena bank harus mematuhi bunga acuan BI .
Kelima, pastikan menabung uang dengan jumlah yang cukup untuk masadepan .Menunda memulai menabung akan membuat biaya masadepan menjadi lebih mahal. Simpan di bank, jangan di celengan ayam jago seperti saya kecil dahulu.
Keenam, menabung di bank itu baik dan harus. Tapi memiliki investasi itu juga wajib. Pilih investasi keuangan yang cocok dengan pribadi kita. Jangan mudah terpengaruh dengan ajakan pihak lain sebelum mempelajari dengan baik dan bertanya pada orang yang memiliki ilmu tentang investasi.
Nah, mengatur keuangan itu mudah asal disiplin mematuhi apa yang kita rencanakan sebelumnya. Banyak orang gagal karena melanggar dan terpengaruh dengan ‘gaya hidup’ yang kadang menipu. Jadi diri sendiri itu keren. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H