Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa yang Akan Mendapatkan Ahok?

11 September 2014   12:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:01 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Drama itu akhirnya mencapai klimaksnya. Ahok mengundurkan diri dari anggota partai Gerindra. Karena merasa tak sejalan lagi dengan kebijakan partai yang telah mengusungnya menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. RUU Pilkada adalah pemicuya saja. Kerenggangan Ahok dan Partai Gerindra sudah tercium sejak genderang pilpres ditabuh.

Ahok mungkin saja tak membutuhkan Partai Gerindra. Karena Kolisi yang dibangun Partai Gerindra dan partai pendukung lainnya kalah di ajang pilpres. Baju Gerindra rasanya sudah tak cocok lagi. Apalagi Ahok kini naik pangkat menjadi orang nomor satu di Balai kota. Jokowi sudah mengajukan pengunduran diri untuk pindah ke istana negara .

Sikap Ahok untuk mundur, memang menuai pro kontra. Walau bagi saya , berita ini sudah saya prediksi jauh ketika pilpres baru akan dimulai. Ahok, seperti juga sikapnya selama ini yang terlihat frontal dan tanpa tedeng aling aling ketika berbicara. Ahok yang berani memaki maki orang dimuka umum. Marah marah di depan kamera. bahkan mengancam orang yang menurutnya salah. Itu budaya dan sikap yang biasa didaerah asalnya. Untungnya Jakarta memang butuh pemimpin yang mirip Ahok. Meledak, meletup dan membuat kuping panas. Berani bertindak, berani mengambil resiko. Ahok mengambil jalan tidak populer untuk menjadi populer.

Siapa Yang akan Menampung Ahok

Nampaknya , besar kemungkinan ahok akan merapat ke partai pemenang pilpres.PDIP dan PKB sudah siap menerima Ahok. Wakil sekjen PKB, Abdul Malik Haramain sudah  memberikan lampu hijau. PKB telah membuka pintu lebar bagi Ahok untuk bergabung."Prinsipnya PKB membuka diri kepada siapapun, termasuk Basuki Tjahaja Purnama. PKB sangat wellcome apalagi kepada figur yang berintegritas," kata Malik, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Tak jauh berbeda dengan PKB, PDIP melalui sekretaris jendral (Sekjen) Tjahjo Kumolo juga memberikan sinyal positif. Megawati terbuka untuk menerima Ahok sebagi kadernya.

"Saya kira Mega tidak jadi masalah. Selama ini banyak komunikasi, baik sama-sama Jokowi, komunikasi membangun DKI dan sebagainya," kata Tjahjo.

Jadi siapa yang akan mendapatkan Ahok. bagaimana sikap partai yang lain Hanura, Nasdem atau PKPI. Akankah bursa mendapatkan Ahok ini terjadi ? Atau bisa saja Ahok mendirikan Partai sendiri. Siapa tahu ?

Salam Kompasiana, Selamat pagi Indonesia

sumber: inilah.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun