Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ini Cara Kerja Tuhan Menguji Saya

3 Oktober 2014   23:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:28 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejam yang lalu saya mendapatkan telepon konfirmasi keberangkatan saya ke bali dari Customer Kompas. Hati saya senang, gembira, bersyukur dan entah apalagi. Bukan karena saya terpilih menjadi salah satu pemenang dari lomba blog Pertamina-Kompasiana tapi karena inilah impian saya selama ini. Be Writer.

Sampai sampai saking cintanya dengan dunia menulis ini, kelak bila saya mati . Tolong tuliskan " penulis" di nisan saya nanti. Itu permintaan saya. Lha bukannya mati itu pasti datang.

Dunia tulis sudah saya geluti sejak saya SD , hanya sekedar hobi. Beberapa kali saya mencoba peruntungan dengan mengikuti lomba. Belum ada yang berhasil, saya tak pernah kecewa. Namun karena kesibukan kerja saya di sebuah Perusahan Multi Nasional yang padat selama 18 tahun hobi menulis hampir saja terkubur . Waktu yang padat dan kondisi tubuh yang sudah kelelahan membuat saya tak lagi bisa menulis secara fokus.

Beruntung, Tuhan mempertemukan saya dengan kompasiana. Tak ada satu pun orang yang memberitahukan tentang kompasiana kepada saya.   Secara "kebetulan " yang sudah di create oleh sang Pemilik alam ini.

Saya teringat dengan penulis terkenal ahmad Tohari yang rela keluar dari pekerjaannya untuk menulis novel secara khusus. Saya pun keluar dari perusahan yang selama ini menjadi tumpuan hidup saya. Sebuah keputusan besar dan bersejarah. Saya tidak sedang bertaruh dan berjudi dengan nasib saya. Tapi saya sedang menjalani takdir saya. sebuah panggilan hidup.

Semoga Tuhan selalu menjaga saya dalam setiap tulisan saya. Menjadi lentera terang bagi orang lain. Karena hidup ini bukankah hanya satu kali saja. Just One not anymore...

Kemenangan ini adalah sebuah cara Tuhan untuk menguji saya. Agar saya selalu sadar menulis bukan hanya sekedar mencari sensasi, mencari kesalahan orang lain, menghukumi orang lain, apalagi mematikan karakter orang lain. menulis adalah cara Tuhan menguji saya agar selalu eling. Tidak sombong dan Tidak tinggi hati.

Tulisan sederhana ini saya dedikasikan untuk Ayahanda saya yang telah wafat pada 7 April 2014 . Semoga Ayahanda saya tersenyum. Karena beliaulah yang mendidik saya menjadi seorang penulis. Juga tulisan ini saya dedikasikan kepada seluruh penulis di muka bumi ini. Karena penulislah dunia ini punya sejarah...

salam bahagia , salam kompasiana. Adiyasa,3/10/14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun