Oleh Rusdi Ngarpan
Menyimak liga Champion Eropa edisi 2012/13, ada hal hebat yang ditorehkan oleh klub asal Bavaria, Jerman tersebut. Mereka menggilas Barcelona di semifinal dengan kemenangan besar. Hasil tersebut menjadikan seolah sepakbola tiki-taka Barcelona berakhir. Hal ini juga menjadikan Bayern Muenchen menjadi favorit juara dalam final nanti di Wembley. Apalagi mereka mendapatkan final ketiga dalam empat tahun terakhir.Namun, kemenangan besar tersebut tidak menjamin mereka akan juara. Justru kemenangan agregat besar tersebut menjadikan Bayern terjungkal dan gagal juara. Berikut ini daftar kemenangan besar Bayern di LCE dan gagal menjadi juara.
1.Musim 1998/1999, Bayern mengalahkan Kaiserslautern dengan skor agregat 6-0 (2-0, 4-0) di babak perempat final LCE. Bayern melaju hingga final dan akhirnya gagal juara setelah di final dikalahkan oleh Manchester United secara dramatis. Bayern gagal juara setelah menang besar.
2.Musim 2008/2009, Bayern mengalahkan Sporting Lisbon dengan skor agregat 12-1 (5-0, 7-1) di babak 16 besar. Bayern gagal masuk final dan juaranya saat itu Barcelona setelah mengalahkan MU di Roma. Bayern pun gagal juara setelah menang besar.
3.Musim 2012/2013, Bayern mengalahkan Barcelona dengan skor agregat 7-0 (4-0, 3-0) di babak semifinal untuk mencapai final. Apakah Bayern juga mengalami nasib yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya? Setelah mengalahkan lawan dengan agregat besar mereka gagal juara. Kita lihat saja nanti.
Hal aneh terjadi dalam daftar kemenangan Bayern tersebut. Musim 1998/99, MU menjadi juara setelah mengalahkan Bayern, tetapi saat Bayern melakukan kemenangan dengan skor besar, MU justru gagal juara setelah kalah oleh Barcelona edisi 2008/09. Sementara itu, edisi 2012/13 sekarang, Barcelona juga gagal juara.
Tim yang menjadi juara saat Bayern menang dengan skor besar akan dikalahkan oleh tim lain. Lihat MU juara 1998/99, kalah di final 2008/09 oleh Barcelona. Barcelona juara 2008/09, gagal ke final. Artinya, bukan Bayern yang akan menjadi juara LCE 2012/13 nanti di Wembley, tetapi seteru mereka di Jerman(Borussia Dortmund) yang akan mengangkat si Kuping Lebar.
Kita lihat saja nanti dan menikmati final sesama tim Jerman. Bravo sepakbola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H